Hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Materi sidang kabinet paripurna siang hari ini mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2019.
Saksikan juga video 'Divestasi Saham Freeport Dituduh Pencitraan, Jokowi Buka Suara':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang kabinet yang dijadwalkan pukul 14.30 WIB pun baru dimulai pada pukul 14.47 WIB. Sebelum dimulai, para menteri kebinet sudah menempati kursi yang telah disediakan.
"Sidang kabinet paripurna siang hari ini kembali kita bahas RAPBN 2019," kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (18/7/2018).
Dapat diketahui, asumsi dasar makro ekonomi tahun 2019 telah disepakati untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2-5,6%, tingkat inflasi diperkirakan 2,5-4,5%, tingkat suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan 4,6-5,2%, nilai tukar di kisaran Rp 13.700-Rp 14.000 per dolar AS.
Lalu, harga minyak mentah US$ 60-US$ 70 per barel, lifting minyak 722-805 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,21-1,30 juta barel setara minyak.
Sedangkan target pembangunan tingkat pengangguran berada kisaran 4,8-5,2%, angka kemiskinan berada di kisaran 8,5-9,5%, gini rasio 0,38-0,39, lalu indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,98.