Hidupkan Jalur Kereta Mati Bisa Atasi Kemacetan Bandung-Ciwidey

Jakarta - Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mereaktivasi atau menghidupkan kembali jalur kereta yang mati di Jawa Barat. Langkah ini dinilai ampuh mengatasi kemacetan.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan saat ini mobilitas di wilayah Jawa Barat pada dasarnya terus mengalami lonjakan. Kondisi ini menyebabkan kemacetan di beberapa lokasi, termasuk Bandung-Ciwidey.

Namun, dengan adanya reaktivasi jalur tersebut diharapkan para pengendara beralih menggunakan kereta api dibandingkan kendaraan pribadi. Dengan begitu, kemacetan juga bisa ikut terurai.

"Jawa Barat load-nya sudah cukup berat. Macet, Bandung-Ciwidey walaupun ada tol, mampet. Ini sangat membantu mengurangi kemacetan," kata dia kepada detikFinance, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Latar Belakang 4 Jalur Kereta Jabar Mau Dihidupkan Lagi

"Paling tidak, orang-orang yang akan membawa kendaraan, motor dia beralih (menggunakan kereta) karena kalau macet pasti dia beralih," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa penggunaan kereta api memiliki kepastian waktu yang lebih terjamin dibandingkan kendaraan pribadi.

Pasalnya, bila menggunakan kendaraan pribadi tidak ada kepastian untuk waktu jarak tempuh. Beda dengan kereta api yang sudah terjadwal.

"Yang pasti adalah waktunya. Kalau jalan raya, jam 1 atau jam 2 malam mungkin kosong kalau ini (kereta api) jalurnya tidak diganggu yang lain. Kalau jalur raya siang mungkin saja padat," tutup dia.

Baca juga: Menanti 4 Jalur Kereta Jabar 'Bangkit dari Kubur'

(fdl/fdl)