Berapa biaya angkut BBM Satu Harga di Papua? Koordinator BBM Satu Harga PT Pertamina (Persero), Zibali Hisbul Masih, menjelaskan biaya angkut BBM di Papua dengan pesawat air tractor (pengangkut BBM) mencapai Rp 40.000-Rp 50.000/liter, sedangkan kalau lewat jalur biayanya Rp 500-Rp 1.000/liter
"Harga ini terkait suplai distribusi tiap titik beda, kalau untuk menggunakan air tractor Rp 40.000-50.000/liter kalau darat Rp 500-1.000/ liter belum margin untuk biayanya. Ya masih kita konsolidasikan ini macam-macam tergantung medannya. Kalau menggunakan jalur laut ongkosnya bisa di bawah Rp 5.000/liter," jelas Zibali dalam acara diskusi BBM Satu Harga di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sambil jalan juga kan, jalurnya sekarang pakai pesawat yang bikin BBM mahal nanti pakai darat setelah pemerintah menyelesaikan jalur Trans Papua, nanti kalau pakai jalur darat itu akan lebih murah ongkos logistiknya," kata Zibali.
Dia menambahkan BBM Satu Harga di SPBU penyalur yang sudah ditentukan dijual dengan harga Rp 6.450/liter untuk Premium dan Solar Rp 5.150/liter, cuma harganya BBM tersebut bisa berubah setelah masuk ke rantai pengecer.
"Tetap dijual satu harga, ingat ya satu harga itu di SPBU penyaluran. Kalau sudah masuk ke rantai pasar pengecer di masyarakat terkadang selalu ada selisih harga, sama halnya seperti di Pulau Jawa," ujar Zibali.
Sebagai informasi, Menurut catatan PT Pertamina (Persero) terdapat 54 titik penyalur BBM Satu Harga selama 2017. Selanjutnya di 2018 hingga Oktober, terdapat 58 titik penyalur, sehingga totalnya ada 112 titik penyalur BBM Satu Harga. Dengan beroperasinya lembaga penyalur di 58 titik, Pertamina telah merealisasikan 87% dari target BBM Satu Harga tahap ke-2. (hns/hns)