Suku Bunga Melambung, Saham Perusahaan Properti Masih 'Kebal'

Jakarta - Namun jika dilihat di pasar modal, hal itu sepertinya belum terlalu mempengaruhi pelaku pasar. Saham-saham emiten properti tak begitu tertekan.

Melansir data RTI hingga pukul 10.35 waktu JATS, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih di level yang sama dengan penutupan kemarin yakni Rp 925 per saham. Saham CTRA sempat sentuh Rp 940.

Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) juga sama masih di level yang sama dengan penutupan sebelumnya Rp 150. Saham APLN sempat sentuh level Rp 154.

Baca juga: Bunga Acuan jadi 6%, Pengembang: Jangan Naik-naik Teruslah

Sementara saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) justru menguat 1,33% ke posisi Rp 304. Sahan ASRI sempat sentuh level Rp 306.

Namun saham PT Sentul City Tbk (BKSL) tercatat turun 0,96% ke posisi Rp 103. Meskipun saham BKSL sempat menguat ke level Rp 106.

Kemudian saham properti dari Lippo Group seperti saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tercatat juga masih di level yang sama Rp 276 dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) tercatat turun 0,68% ke Rp 1.470.

Sekedar informasi, sejak awal tahun Bank Indonesia (BI) sudah menaikan suku bunga acuan sebesar 175 basis poin. Kini suku bunga BI 7 days reverse repo rate berada di level 6%.

Baca juga: Kebijakan BI hingga Brexit Bikin Rupiah Paling Perkasa di Asia

Tonton juga 'Dilaporkan Gelapkan Saham, Sandi Enggan Berkomentar':

[Gambas:Video 20detik]

(das/fdl)