Ini Tantangan Ekonomi RI di Tahun Babi Tanah

Ini Tantangan Ekonomi RI di Tahun Babi Tanah

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Feb 2019 19:13 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ahli Feng Shui Mauro Rahardjo mengatakan bahwa di tahun Babi Tanah akan banyak aura-aura negatif yang membayangi. Salah satunya adalah sentimen negatif tahun politik.

Mauro memprediksi, akan banyak hoax-hoax yang bertebaran dan mengeruhkan suasana di tahun ini. Hal tersebut dapat menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia.

"Yang bikin keruh ini tuh sentimen politiknya. Jadi saya prediksi nih banyak hoax muncul terus bikin keruh keadaan. Macam air dicampur tanah trus diobok-obok, jadi keruh," kata Mauro kepada detikFinance, Senin (4/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Pasalnya karena kekeruhan tersebut, Mauro menilai akan banyak investor yang menahan diri. Akhirnya, dunia investasi dan usaha di Indonesia menjadi lesu.

Prediksinya, banyak investor yang akan menahan diri hingga kekeruhan jernih kembali. Kehati-hatian dan kewaspadaan akan menjadi karakteristik banyak orang di tahun ini.

"Kalau saya lihat ya karena banyak kekeruhan yang bisa terjadi, sepertinya banyak yang menahan diri. Memang tahun ini trennya harus penuh kehatian-hatian dan kewaspadaan, serta harus pintar atur strategi," kata Mauro.




Menurutnya, bila dilihat dari ilmu Feng Shui sendiri, tahun Babi Tanah memang memiliki sifat babi yang damai dan tanah yang membumi. Maka dalam menjalani tahun ini harus realistis dan penuh kehati-hatian.

"Nah babi itu pecinta damai, lalu tanah itu sifatnya membumi. Jadi harus damai dan membumi, kalau membumi itu maksudnya kita harus realistis dan hati-hati dalam mengambil tindakan," kata Mauro. (dna/dna)

Hide Ads