"Sulbar memang daerah kosong dari kepadatan penduduk. Hanya 1,5 juta untuk 6 kabupaten," ujar Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris dalam diskusi pemindahan ibu kota di Istana Negara, Senin (6/5/2019).
Selain itu, Sulbar juga telah menyiapkan lahan seluas 50.000 hektare yang 'gratis' dan masih bisa dikembangkan. Oleh karena itu, pemerintah tak perlu lagi melakukan pembebasan lahan dan akan menekan biaya pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pilih-pilih Calon Ibu Kota Baru |
Kriteria yang sudah dimiliki Sulbar di antaranya adalah memiliki aspek keamanan negara, karena tidak berbatasan dengan negara mana pun. Memiliki sumber energi terbaru. Jauh dari bencana alam. Lalu dekat dengan kota existing sehingga aksesnya mudah.
Untuk itu, kedua petinggi Sulbar tersebut mengenalkan Kabupaten Mamuju sebagai calon ibu kota baru. Mamuju dinilai menjadi kandidat terbaik karena hampir memenuhi kriteria ibu kota baru.
"Memindahkan 'Jakarta' ke mamuju itu sudah sangat layak. Mamuju adalah representasi dari kawasan timur Indonesia," tambah Idris.
Tonton juga video Staf Presiden soal Wacana Pemindahan Ibu Kota: Minim Gunakan APBN: