Libur Lebaran PNS 11 Hari, Ini Dia Calon Kuat Lokasi Ibu Kota Baru

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Libur Lebaran PNS 11 Hari, Ini Dia Calon Kuat Lokasi Ibu Kota Baru

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Kamis, 09 Mei 2019 20:30 WIB
1.

Libur Lebaran PNS 11 Hari, Ini Dia Calon Kuat Lokasi Ibu Kota Baru

Libur Lebaran PNS 11 Hari, Ini Dia Calon Kuat Lokasi Ibu Kota Baru
Ilustrasi libur Lebaran/Foto: Tim Infoografis: Fuad Hasyim
Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, total libur PNS selama Lebaran 2019 dimulai pada 30 Mei dan Masuk pada 10 Juni 2019 atau selama 11 hari.

"Itu 30 Mei, tanggal 10 (Juni) masuk. Senin masuk tanggal 10 (Juni)," ujar Bima di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Selain soal libur Lebaran PNS, berita terpopuler lainnya adalah calon terkuat lokasi ibu kota baru Indonesia. Ingin tahu selengkapnya? Baca rangkuman 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:

Pengumuman! Total Libur Lebaran PNS Tahun Ini 11 Hari

Pemerintahan kabinet kerja sudah mulai membahas mengenai total libur untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai swasta selama Lebaran 2019.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, total libur PNS selama Lebaran 2019 dimulai pada 30 Mei dan Masuk pada 10 Juni 2019 atau selama 11 hari.

"Itu 30 Mei, tanggal 10 (Juni) masuk. Senin masuk tanggal 10 (Juni)," ujar Bima di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan untuk jumlah cuti bersama belum ditentukan karena masih menunggu penentuan hari Lebaran jatuh pada tanggal berapa.

Pasalnya, pada total libur Lebaran tahun ini terdapat kuota cuti bersama yang ditambah dengan libur tanggal merah dan libur Sabtu dan Minggu.

"Kan alhamdulillah udah mulai puasa tanggal 6, sebelumnya tanggal 3 akan ada sidang isbat terkait Idul Fitri dan InsyaAllah libur nasional terkait Lebaran 5 dan 6 Juni," kata Puan.

Hingga saat ini, setidaknya ada tiga lokasi yang disebut pemerintah menjadi calon terkuat lokasi ibu kota baru. Ketiga lokasi tersebut adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Dari ketiga lokasi tersebut, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah menjadi calon terkuat lokasi ibu kota baru Indonesia. Sedangkan Sulawesi Barat yang sebelumnya masuk menjadi kandidat dianggap gagal lantaran daerahnya masih dilalui oleh ring of fire atau cincin api.

"Kalimantan yang paling dimungkinkan," kata mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono dalam diskusi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Kalimantan Tengah sendiri unggul dari sisi ketersediaan lahan dan fakta historis, di mana Presiden Soekarno sempat menunjuk kota Palangka Raya sebagai ibu kota masa depan Indonesia. Sementara Kalimantan Timur unggul dari sisi dukungan infrastruktur yang lebih memadai dan juga lahan.

"Yang paling kuat Kalimantan Timur walaupun Soekarno dulu bilang di (Kalimantan) Tengah karena mereka infrastrukturnya sudah bagus. Sudah ada dua bandara, pelabuhan dan jalan yang bagus," kata Sumarsono.

Jengkelnya Jokowi soal Izin Investasi di RI: Ruwet, Ruwet!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel lantaran perizinan di RI yang masih berbelit-belit. Jookowi juga jengkel akan permasalahan defisit transaksi berjalan (CAD) yang sudah lebih dari 20 tahun tidak mampu dibenahi.

Padahal, kata Jokowi, kunci untuk menyelesaikan defisit transaksi berjalan adalah dengan investasi dan ekspor. Hanya saja, proses investasi di tanah air masih terganjal karena prosesnya yang ruwet.

"Setiap hari investor berbondong bondong datang mau investasi, tapi yang netas cuma kecil, orangnya datang, ingin tapi tidak netas, izin ruwet, ruwet," kata Jokowi saat membuka sekaligus meresmikan forum perencanaan Musrenbangnas 2019 dan RKP 2020 di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).


Lagi-lagi Luhut Minta Susi Setop Tenggelamkan Kapal

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhenti menenggelamkan kapal maling ikan yang tertangkap di perairan Indonesia.

Hal itu dia sampaikan dalam diskusi di Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Luhut mengakui sesekali kapal maling ikan memang perlu diberikan shock therapy, dan langkah Susi menenggelamkan kapal diakuinya bagus dalam hal itu. Hanya saja jangan melulu menenggelamkan kapal.

"Ya memang apa yang dibuat ibu Susi itu bagus kita tenggelamin (kapal pencuri ikan), harus ada shock terapi itu, tapi jangan sepanjang masa shock therapy, capek juga orang nanti akhirnya bosan," kata Luhut di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (9/5/2019).


Sandi Bagi-bagi Jurus Bangkit Setelah Kena PHK

Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno memberi kuliah umum di Universitas Bakrie, Jakarta. Dalam paparannya, pria yang beken disapa Sandi itu bercerita pernah kena PHK, namun segera bangkit lagi.

Sandi menceritakan kunci bisa bangkit lagi adalah kemampuan membina jaringan dengan teman-teman.

"Saya pernah di-PHK, peluang usaha saya ya teman-teman saya. Dulu tak punya income hingga akhirnya membuat perusahaan konsultan keuangan. Dari karyawannya 3 orang 20 tahun kemudian sekitar 30.000 orang," ujar Sandi di Universitas Bakrie, Jakarta, (9/5/2019).


Hide Ads