Topik tersebut menjadi berita paling terpopuler detikFinance. Selain itu, fenomena kos-kosan sempit berukuran 2Γ1 juga menyita perhatian masyarakat. Kos-kosan kotak tersebut pun dinilai tak layak hingga akhirnya Pemprov DKI Jakarta memutuskan agar hunian sewa tersebut ditutup.
Berikut ini lima berita terpopuler selama sepekan yang detikcom rangkum.
Jokowi Kesal 33 Perusahaan Hengkang dari China tapi Tak Lirik RI
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
|
Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan yang disampaikan Bank Dunia dua bulan lalu, yaitu ada 33 perusahaan yang keluar dari China.
Dari 33 perusahaan itu, Jokowi menekankan bahwa 23 memilih pindah ke Vietnam, dan 10 sisanya pindah ke beberapa negara mulai dari Malaysia Thailand, dan Kamboja. Jokowi kesal tak satu pun yang ke Indonesia.
Berita selengkapnya:
Ini Alasan Investor Lebih Pilih Malaysia dan Vietnam Daripada RI
Foto: (Martin Purnama Putra/d'Traveler)
|
Dipilihnya Vietnam bukan tanpa alasan. Negara ini dinilai memiliki keunggulan dibanding Indonesia dalam menarik minat relokasi dari China.
Vietnam dinilai lebih aman dan stabil. Kondisi aman dapat dilihat dari tidak adanya demonstrasi para pekerja di sana. Keadaan ini berbanding terbalik dengan Indonesia, buruh kerap melancarkan demonstrasi, terutama soal kenaikan upah setiap menjelang akhir tahun.
Berita selengkapnya:
Kos-kosan Kotak 2x1 meter Ditutup
Foto: Pradita Utama
|
Beberapa waktu belakangan ini publik dbuat heboh dengan berita ada kos kosan murah berukuran 2x1,5 meter. Rumah kos di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat itu viral lantaran ukurannya sangat kecil.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat hingga Camat sampai turun ke lapangan untuk melihat kondisi asli rumah kos tersebut. Hasilnya, rumah kos dengan harga sewa sekitaran Rp 300 ribu itu diputuskan ditutup.
Berita selengkapnya:
20 Tahun Berlalu, Eks Bos Bank Bali Mencari Keadlian
Foto: Danang Sugianto
|
Mantan Bos Bank Bali Rudy Ramli mencari keadlian. Setelah 20 tahun berlalu semenjak kasus Bank Bali booming, kini Rudy muncul lagi ke publik, dalam misi untuk mencari keadilan baginya.
Nama Bank Bali ramai diperbincangkan saat kasus skandal hak tagih piutang (cessie) yang membuat Rudy sempat mencicipi hotel prodeo. Kasus itu melibatkan PT Era Giat Prima (EGP), perusahaan milik Setya Novanto dan Djoko Tjandra yang ditunjuk untuk menagih utang itu.
Berita selengkapnya:
Anak Sofjan Wanandi Beli Saham Klub Inggris
Foto: Ari Saputra
|
Santini Group mengumumkan pembelian saham klub asal Inggris Tranmere Rovers pada Rabu (4/9/2019) dini hari WIB. Saat ini Grup tersebut dimiliki oleh tiga bersaudara asal Indonesia, Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi. Ketiga bersaudara tersebut adalah anak dari pengusaha nasional Sofjan Wanandi.
Sejarah Santini Grup Sendiri dimulai pada 1974 ketika Sofjan Wanandi bergabung dalam pendirian Pakarti Yoga Group. Group perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan industri.
Berita selengkapnya: