Pendapatan premi tersebut disumbang pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45% dan premi asuransi individu yang meningkat 300,45% dari tahun lalu.
Pertumbuhan premi asuransi individu yang cukup signifikan meningkatkan jumlah polis/peserta asuransi individu sebesar 1.709 persen dibandingkan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Life membukukan hasil investasi sebesar Rp 205 miliar pada kuartal III 2019, tumbuh 18,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 172 miliar. Total pendapatan tumbuh 161,75% menjadi Rp 1,36 triliun dari Rp 521 miliar pada kuartal III 2018.
Adapun laba tumbuh 114,42 persen dari September 2018 sebesar Rp 39 miliar menjadi Rp 84 miliar pada September 2019.
"Hal yang mendorong keberhasilan Taspen Life di kuartal III 2019 ini, selain adanya perluasan pangsa pasar, Taspen Life terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan," ujar Maryoso.
Total aset tumbuh 26,35% menjadi Rp 4,37 triliun pada kuartal III 2019. Pertumbuhan tersebut sebagian besar bersumber dari pertumbuhan Aset Investasi sebesar 34,06% dari Rp 3,14 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 4,21 triliun pada 2019.
"Sampai dengan kuartal III 2019 kami telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp 329,84 miliar. Komposisi pembayaran klaim tersebut yaitu Klaim Habis Kontrak 65%, Klaim Meninggal Dunia 31%, dan Klaim Surrender 4 persen," papar Maryoso.
(das/fdl)