Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak menghadiri undangan Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali untuk berdiskusi mengenai polemik ekspor benih lobster. Diskusi tersebut dilakukan hari ini di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Susi diundang lantaran menyindir Effendi Gazali terkait komentarnya soal ekspor benih lobster dalam sebuah video di media sosial. Debat antara Susi dan Effendi Gazali pun tak terhindarkan hingga akhirnya hari ini Susi tak menghadiri undangan untuk berdiskusi terbuka mengenai ekspor benih lobster.
"Salam hormat saja selalu, salam hormat dari KP2 buat Bu Susi," kata Effendi di Gedung KKP, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Effendi pun menyayangkan ketidakhadiran Susi. Padahal undangan terbuka yang ditujukan kepada Susi hanya sekadar diskusi ilmiah santai dengan tujuan mencari solusi penengah bersama-sama.
"Kami berharap bu Susi datang, kan suasananya santai betul. Anda sudah lihat kan, santai gembira," katanya.
"Kalau kita bertemu bu Susi tadi enak juga, kita bisa denger juga alasan bu Susi kenapa waktu itu nggak boleh budi daya, misalnya gitu ya. Sekarang karena bu Susi nggak ada, kita pun tetap pakai data-data yang diproduksi pada zaman bu Susi dulu," tambahnya.
Meski demikian, Effendi tak langsung menyerah. Ia menyatakan tetap akan mengundang Susi untuk hadir dalam diskusi terbuka seperti yang dilaksanakan pihaknya hari ini.
"Selalu kalau ada acara di sini, selalu (akan kita undang)," ucapnya.
(eds/eds)