PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan kesepakatan dengan Pemkab Konawe, Sulawesi Tenggara untuk menyerap tenaga kerja lokal. PT VDNI sepakat akan mempekerjakan 5 ribu tenaga kerja lokal di pabrik pemurnian nikel.
5 ribu karyawan yang direkrut tersebut, nantinya akan dipekerjakan di PT VDNI dan juga PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang sama-sama berada di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.
Jodi Mahardi, Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan adanya perekrutan ini diharapkan polemik soal tenaga kerja tidak terjadi. Pasalnya, kehadiran investasi pada pabrik smelter di sana juga bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat setempat.
"Hadirnya investasi di suatu daerah tujuan utamanya adalah untuk menyejahterakan daerah tersebut. Jadi jangan sampai menimbulkan polemik yang justru dapat menghambat daerah yang bersangkutan untuk semakin berkembang. Semua pihak harus mau duduk bersama dan mendengarkan," tegas Jodi lewat keterangannya, Rabu (8/7/2020).
5 ribu pekerja yang direkrut ini akan berstatus sebagai pekerja organik, artinya status mereka akan tetap menjadi karyawan perusahaan meski pembangunan 33 smelter baru yang saat ini sedang berjalan telah selesai pengerjaannya.
Kemudian, ada tujuh pembagian zonasi atau klaster yang akan diterapkan dalam perekrutan 5 ribu pekerja. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerataan karyawan yang direkrut berasal dari semua wilayah di sekitar perusahaan.
Klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Ledakan Smelter Titanium di Karawang Tewaskan 2 Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]