Akhirnya kedua remaja ini membuat akun @jokimlbb_jakarta pada 2017. Saat itu akunnya sepi, tidak ada satupun orderan yang masuk. Ya maklum, bisnis jasa sangat bergantung pada kepercayaan. Satu-satunya yang bisa membuat yakin klien adalah testimoni dari pengguna jasa sebelumnya.
Keduanya juga memutuskan untuk memasang iklan di beberapa akun official Mobile Legend dengan biaya Rp 100-250 ribu sekali posting. Selain itu mereka juga membuat testimoni palsu, seolah-olah sudah ada yang menggunakan jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ragu karena kita belum ada testimoni. Kita buat testimoni fake, akhirnya dapat. Mesti dipancing 10 kali testimoni, jadi di bulan kedua baru dapat," kata Segaf.
Awalnya mereka melayani kliennya secara bergantian, maklum mereka berdua masih sekolah di kotanya masing-masing. Saat ini Segaf baru masuk kuliah.
Seiring semakin banyaknya testimoni, klien yang datang semakin banyak. Bahkan terpaksa harus main game saat sekolah karena dikejar tenggat waktu. Tapi itu juga melihat situasi, mereka mengaku pendidikan tetap yang utama.
Mereka juga sering kena omel dari orang tuanya karena terlalu sering main game. Tapi ketika tahu lewat game itu menghasilkan, orang tua mereka kini mendukung.
Saking banyaknya klien yang masuk, Segaf dan Haikal kini mempekerjakan joki lainnya, mereka menyebutnya sebagai worker. Sistemnya bagi hasil, worker bisa mendapatkan 50-70%, tergantung misi dan target level yang harus dikerjakan.
Nah worker-worker itu mereka lagi-lagi mereka temukan saat di dalam game. Ketika bertemu kawan atau lawan yang mumpuni mereka tawarkan pekerjaan menjadi joki. Hingga saat ini ada sekitar 35 orang worker yang mereka bergabung.
Jasa yang dibanderol mereka bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu untuk naik level per bintang sampai Rp 250-300 ribu untuk naik level hingga Mythic. Tergantung juga dari level awal si klien.
Di masa pandemi ini omzet keduanya bisa mencapai Rp 60-80 juta. Pendapatan itu setelah dibagi-bagi ke worker, masing-masing mereka berdua mengantongi pemasukan bersih sekitar Rp 10-15 juta per bulan.
Dari pendapatan sebesar itu, mereka tak perlu lagi minta uang jajan. Bahkan dari uang itu keduanya bisa membeli apa yang mereka mau, mulai dari HP hingga sepeda motor.
Ulasan lengkap bisnis joki game online juga kami sajikan dalam rangkaian artikel liputan khusus yang bakal tayang Minggu ini.
(das/ara)