Pandemi COVID-19 yang mengguncang perekonomian membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. Tapi sebenarnya jika jeli melihat situasi, pandemi juga memberikan peluang tersendiri.
Masa pandemi membuat semua orang harus mengubah gaya hidup menjadi lebih banyak di rumah. Keterbatasan ruang gerak ini menjadi pupuk industri game. Sebab game bisa menjadi salah satu cara untuk melepas penat saat berdiam di rumah.
Nah kondisi ini juga menyuburkan industri turunan di bawahnya, termasuk joki game online. Jasa ini benar adanya, bahkan semakin eksis di tengah pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menemukan jasa joki game online juga rasanya semakin mudah. Mereka biasanya menawarkan jasanya melalui sosial media seperti Instagram.
Kebanyakan dari mereka yang menawarkan jasa joki game online ini adalah remaja, seperti Segaf Alatas (19 tahun) dan Haikal (17 tahun). Mereka berdua adalah pemilik dari akun @jokimlbb_jakarta yang menawarkan jasa joki untuk game Mobile Legend Bang Bang dan PUBG Mobile.
Selama pandemi, kedua remaja itu mengaku kebanjiran klien. Biasanya per hari klien yang masuk hanya 1-2 orang, tapi saat pandemi melonjak menjadi 15 orang bahkan sempat mencapai 38 klien dalam 1 hari.
"Selama masa pandemi klien jauh parah. Pernah sampai 38 sehari itu kita kelabakan," kata Segaf saat berbincang dengan detikcom ditulis Rabu (30/9/2020).
![]() |
Mereka berdua juga heran bagaimana bisa klien mereka melonjak saat pandemi. Namun hal itu menandakan bahwa pemain game online di tengah pandemi semakin tinggi.
Selain itu game mobile online juga menggunakan sistem level. Nah bagi mereka yang tidak sabar berjuang menaikkan level akunnya, tentu jasa joki menjadi pilihannya. Cukup banyak alasannya, bahkan ada yang hanya sekadar gengsi.
"Jadi banyak alasannya si klien, kadang dia nggak punya tim nah akhirnya nggak tahan di rank kecil karena banyak amatir, dia pengin naik rank. Ada juga gengsi sama teman-temannya, kadang ada yang sibuk tugas," terang Haikal.
Jika detikers merasa cukup mumpuni main game mobile, tidak ada salahnya menjajal bisnis ini. Meskipun tentu sama seperti bisnis lainnya, bisnis jasa joki game online juga butuh perjuangan.
Haikal dan Segaf sebenarnya tidak saling kenal. Segaf tinggal di Surabaya, sedangkan Haikal di Jakarta. Nah game mobile online inilah yang mempertemukan keduanya.
"Jadi awalnya ketemu pas main Mobile Legend, ketemu di dalam game. Habis itu kita sering main bareng, terus lama-lama kepikiran kita ngabisin banyak uang, skill udah mumpuni sudah di atas rata-rata. Kita kepikiran apa yang bisa ngehasilin uang dari game ini, ya akhirnya kepikiran kita buka jasa, jual skill," terang Segaf.
Berlanjut ke halaman berikutnya.