Daniel Hermansyah saat ini menjadi Co-Founder Kopi Chuseyo. Usaha minuman kopi ini didirikan atas dasar kegemarannya terhadap grup musik asal Korea Selatan. Dia merupakan anggota komunitas penggemar Music Korea (K-Pop) dan pecinta budaya Korea (Korean Wave) sejak 2006.
Kopi Chuseyo didirikan untuk merangkul seluruh penggemar K-Pop di Indonesia. Mula membuat usaha ini, Daniel menceritakan untuk menyediakan tempat para penggemar Kpop di Indonesia untuk berkumpul.
Menurut dia, setiap pecinta K-Pop selalu berkumpul untuk melakukan beberapa kegiatan, seperti nobar (nonton bareng), karaoke, hingga gathering merayakan sesuatu hal yang terjadi pada idolanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini itu culture ada di mana-mana, di Korea ada, di Singapura ada. Di Indonesia ini belum ada kafe yang dedicated buat pecinta K-Pop," kata dia dalam acara d'Mentor detikcom, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Sebelum memutuskan membuka Kopi Chuseyo, Daniel sering kali menyewa tempat kumpul di kafe atau restoran. Namun, tingginya biaya sewa serta adanya denda jika yang hadir tidak sesuai membuat dirinya dan rekan-rekannya merogoh kocek yang dalam.
Pria berlatar belakang branding consultant ini akhirnya memutuskan untuk membuka Kopi Chuseyo pada Februari 2019. Tujuan membuka usaha ini demi memfasilitasi para penggemar K-Pop di Indonesia yang ingin berkumpul.
"Nah melihat masalah yang nggak ada solving-nya, kita butuh nih tempat kumpul, nah itu kita buat Kopi Chuseyo dengan jargon the only K-Pop hub Indonesian," jelas dia.
Keputusannya membuka usaha Kopi Chuseyo pun terbilang tepat. Pasalnya hingga saat ini dirinya sudah berhasil membuka 25 toko Kopi Chuseyo dalam waktu kurang dari dua tahun. Bahkan dirinya menargetkan akan ada 55 toko hingga akhir tahun 2020.
"Total yang sudah buka ada 25. Tapi totalnya yang nanti harus buka 55 sampai akhir tahun ini," ungkapnya.
(hek/ara)