Ada Mainan Anak Nganggur? Kalau Disewain Bisa Dapat Puluhan Juta Lho

Saatnya Jadi Bos

Ada Mainan Anak Nganggur? Kalau Disewain Bisa Dapat Puluhan Juta Lho

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 05 Feb 2021 15:24 WIB
Punya Mainan Anak Tak Terpakai? Bisa Jadi Peluang Bisnis Lho
Foto: Dok. Patta
Jakarta -

Orang tua tentu rela membelikan berbagai perlengkapan dan mainan untuk anaknya yang masih kecil. Namun tak dipungkiri berbagai perabotan ini tidak dipakai seterusnya alias tidak bertahan lama.

Situasi tersebut menjadi peluang bisnis bagi Winey Dwi Wardani dan Rani Ervan. Mereka mengembangkan usaha dengan nama Patta, yakni jasa sewa peralatan anak.

Winey mengatakan, bisnis ini baru dimulai pada Januari 2020. Ide bisnis tersebut berangkat dari pengalaman pribadi di mana banyak barang yang ia beli untuk anaknya akhirnya banyak yang tak terpakai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena aku punya bayi juga kan. Aku ngerasain juga kaya barang, kaya box bayi itu aku beli dari awal lahiran dipakainya cuma berapa kali doang, habis itu udah menuh-menuhin rumah," katanya kepada detikcom, Kamis (4/2/2021).

Winey tak serta merta langsung terjun ke bisnis. Sebelum terjun, ia melakukan berbagai riset, dari potensi pasar hingga model bisnis yang dijalankan oleh pemain lain. Hingga akhirnya ia juga melihat peluang untuk menyewakan perlengkapan barang sampai durasi yang pendek.

ADVERTISEMENT

"Aku lihat web dia (pemain lain), dia per berapa hari, oh ada seminggu, dua minggu. Aku belum nemu nih yang sewanya bisa empat hari, kaya ngejar orang yang mau sewa buat weekend, kaya biasanya stroller, traveling friendly pasti dibutuhin buat liburan," katanya.

Punya Mainan Anak Tak Terpakai? Bisa Jadi Peluang Bisnis LhoWiney Dwi Wardani dan Rani Ervan Foto: Dok. Patta

Patta sendiri saat ini mengoleksi lebih dari 100 perlengkapan termasuk mainan anak yang siap disewakan. Tak hanya untuk anak, Patta juga menyewakan berbagai perlengkapan untuk ibu hamil. Durasi sewa paling sedikit 4 hari, ada juga yang disewa secara bulanan.

"Box bayi, kursi makan bayi, sepeda, bouncer, car seat buat di mobil, gendongan terus macam-macam. Sampai yang dibutuhin sama si ibunya juga ada. Kaya waktu lagi hamil ada itu namanya baby plus waktu itu kan happening banget buat ibu hamil kalau beli mahal tapi kepakainya 5 bulan, karena baru bisa dipakai 4 bulan," terangnya.

Tonton juga video 'Perajin Padalarang Sulap Limbah Segel Plastik Jadi Mainan Unik':

[Gambas:Video 20detik]



Berlanjut ke halaman berikutnya.

Tarif sewanya pun bervariasi, ada yang paling murah sekitar Rp 50 ribu per bulan untuk kolam renang anak. Ada juga yang paling mahal seperti baby plus dengan tarif Rp 312 ribu per bulan, di mana produk ini harga belinya bisa mencapai Rp 3 jutaan.

"1 bulan Rp 312 ribu baby plus, cuma kan biasanya sewa baby plus langsung 5 bulan karena disaranin dari 4 bulan sampai lahiran. Cuma ada juga start udah telat 7 bulan, tapi rata-rata nyewanya nggak ada 1 bulan nggak ada, langsung 5 bulan, kalau 5 bulan Rp 1,192 juta," terangnya.

Diakuinya, modal untuk bisnis tersebut tak sedikit. Ia mengaku merogoh kocek hingga triple digit alias sampai seratusan juta. Menyadari kebutuhannya besar, maka dari itu sejak awal bisnis ini berbagi modal dengan Rani.

Selain itu, mereka juga berbagi tugas di mana Winey fokus pada pemasaran dan konten. Sementara, Rani fokus pada IT hingga pembukuan keuangan.

"3 digit sih (modalnya), Rp 100 juta lebih, karena barang-barangnya ini kan yang disewain barang-barang satu biji jutaan dan aku banyak kategorinya, banyak macamnya, modal barangnya tinggi, belum juga mobilnya, bangun website kita, karena aku dari awal launching punya website," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, bisnis ini punya pasar yang menarik. Sebab, banyak orang yang kemudian mempunyai anak. Apalagi, pandemi membuat orang berpikir dua kali untuk membeli barang baru. Sejalan dengan itu, pandangan orang terhadap sewa barang juga semakin lama bukanlah sesuatu yang aneh. Justru, sewa lebih menguntungkan dari pada membeli barang baru yang harganya mahal.

Ia mengaku, setahun operasi telah membukukan omzet yang juga triple digit. Meski belum balik modal, ia mengaku omzet per bulannya bisa mencapai Rp 20 juta.

"Rp 20 juta sih nyampe," katanya.

Punya Mainan Anak Tak Terpakai? Bisa Jadi Peluang Bisnis LhoPunya Mainan Anak Tak Terpakai? Bisa Jadi Peluang Bisnis Lho Foto: Dok. Patta

Sejumlah produk atau perlengkapan yang disewakan Patta bisa dilihat di Instagram @patta_id atau di website patta.id. Saat ini, ia hanya melayani sewa di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Pengguna pun tak perlu khawatir akan kebersihan peralatan anak-anak tersebut. Winie menambahkan barang yang ia sewakan telah disterilisasi dan dikemas dengan baik.

"Setiap barang pasti wrapping nggak kebuka, aku sterilin dulu, aku sinari UV juga, aku desinfektan, apalagi pandemi lebih ketat lagi," tutupnya.

(acd/ara)

Hide Ads