Ogah Nyerah Dihantam Corona, Ini Kisah Mahasiswa Bisnis Produk Goni

Ogah Nyerah Dihantam Corona, Ini Kisah Mahasiswa Bisnis Produk Goni

Peny Eriska - detikFinance
Rabu, 31 Mar 2021 15:14 WIB
Peluang usaha aneka produk dari karung goni
Foto: Dok. Pribadi/ Firza Fahdi

Usai dari produksi masker dan pot bunga yang hanya menjadi bisnis sementara, Firza merambah ke dunia mural dinding di akhir tahun 2020. Dia menggandeng teman-temannya untuk menjual jasa mural dinding dengan kisaran harga Rp 500 ribu ribu per meter persegi, kini sudah lima projek yang berhasil yang dikerjakan.

Tidak bisa berlama-lama vakum dari usaha yang menjadi fokus dan tujuan utamanya. Pada awal tahun 2021 Firza memutuskan kembali membuka usaha goni bekas, dia tidak ingin usaha tersebut vakum lebih lama lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini, aku rasa perlahan-lahan sudah mulai pulih ya walaupun masih banyak yang lebih mementingkan kebutuhan pokok dulu, sedangkan usaha goni bekas ini kan bukan yang pokok. Aku juga nggak terlalu peduli akan laku besar atau tidak, berbicara bisnis goni ini sama halnya berbicara tentang pencapaian pribadi, aku ingin segera go internasional," jelas Firza.

Langkah awal yang dia lakukan setelah cukup lama vakum adalah mere-branding nama usaha hingga memperluas jenisnya.

ADVERTISEMENT

"Tadinya usaha ini bernama Goniku Nature, akhirnya dilakukan re-branding menjadi Maros karena aku ingin ngembangin usaha. Jadi tidak hanya memproduksi produk dari goni bekas saja tapi diperluas dengan mempertahankan jasa mural dinding yang sudah berjalan. Rencana, ke depannya aku mau menambah jenis produk goni bekas menjadi sepatu atau sandal." jelasnya.

Meski mengalami penurunan penjualan karena pandemi COVID-19, Firza merasa kondisi usaha goni bekasnya perlahan mulai pulih dan bangkit, Dia berharap pandemi segera usai agar bisa gencar memasarkan usaha goni bekasnya ke ranah Internasional, lalu dikenal banyak orang dan menjadi lapangan pekerjaan.


(hns/hns)

Hide Ads