Peluang Usaha: Bisnis Makanan Kering Dalam Kemasan

Siapa yang tak suka kue kering? Kue-kue cantik, lezat, dan mudah disimpan ini tak harus disajikan saat hari besar saja. Tapi kue kering juga bisa menjadi penyelamat saat ingin ngemil.

Produksi kue kering kian hari justru jadi prospek bisnis yang banjir cuan. Selain segmen yang luas, proses pembuatan kue kering relatif mudah sehingga menjadi ide bisnis rumahan yang menggiurkan.

Modal yang diperlukan pun relatif kecil, untuk memulai usaha dapat dilakukan mulai dari modal skala kecil sampai skala besar dengan keuntungan yang menjanjikan. Berikut ini ada sepuluh rekomendasi ide usaha makanan kering dalam kemasan, dilansir dari berbagai laman pemerintah dan sumber literatur.

10 Ide Usaha Makanan Kering Dalam Kemasan

1. Bolu Bekatul Coklat

Bekatul (rice polish) adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi, termasuk sebagian kecil endosperm berpati. Dalam laman Disnaakkeswan Provinsi NTB, dijelaskan pada proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada penyosohan pertama. Sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

Bahan:

• 4 butir telur
• 200 gr gula pasir (atau sesuai selera)
• 150 gr bekatul
• 50 gr terigu
• 1 sdt baking powder
• 100 ml minyak goreng/mentega cair
• 100 ml santan (65gr kara+air)
• Minuman sachet coklat

Cara:

• Kocok telur dan gula sampai agak mengembang.
• Tambahkan campuran bekatul+terigu+baking powder. Aduk rata.
• Tambahkan minyak goreng dan santan. Aduk rata.
• Bagi 2 adonan. Satu bagian tuang ke loyang dan kukus 15 menit. Sementara adonan lain beri minuman sachet coklat.
• Masukkan setelah permukaan adonan pertama setengah matang. Kukus kembali 20 menit.
• Tes dengan tusuk gigi apakah sudah matang atau belum. Jika sudah tidak menempel pada tusuk gigi berarti bolu sudah matang.
• Bolu bekatul coklat siap disantap.

2. Bolu Bekatul Tiramisu

Lagi-lagi olahan bekatul jadi opsi yang paling mudah dan murah sebagai inspirasi usaha. Bolu ini bisa tahan selama lima hari di suhu ruang dan mampu bertahan hingga sebulan di lemari pendingin. Bolu bekatul bisa dinikmati selain dengan perasa coklat juga dengan perasa tiramisu menggunakan kopi.

Bahan:

• 4 butir telur
• 200 gr gula pasir
• 1 sdt SP
• 150 gr bekatul
• 50 gr terigu
• 1 sdt baking powder
• 100 ml santan (kara 65 ml + air)
• 100 ml minyak goreng
• 2 sdm coklat bubuk
• 1 sachet coffee

Langkah:

• Mixer telur gula dan SP sampai kental.
• Campur bekatul, terigu dan baking powder aduk rata tambahkan ke adonan mixer dengan kecepatan rendah.
• Campurkan minyak goreng dan santan aduk rata, tambahkan ke adonan lalu aduk dengan spatula.
• Bagi adonan menjadi 2 bagian, satu bagian ditambahkan bubuk coklat, dan sebagian yg lain ditambahkan coffee kemudian aduk rata.
• Panaskan dandang dengan tutupnya dialasi lap bersih. Masukkan adonan coklat ke loyang yg telah diolesi mentega, kukus 10 menit.
• Angkat tambahkan adonan yang dengan coffee, kukus lagi selama 20 menit.
• Tes dengan tusuk gigi apakah sudah matang atau belum. Jika sudah tidak menempel pada tusuk gigi berarti bolu sudah matang.
• Bolu bekatul tiramisu siap disantap.

3. Moci Bekatul

Laman Kabupaten Kebumen memberikan resep bekatul yang bisa disulap menjadi mochi yang lembut dan nikmat. Namun, daya tahan mochi tidaklah lama. Kurang lebih hanya sanggup bertahan tiga hari di suhu ruang dan dua minggu di lemari pendingin. Bekatul bisa jadi cemilan lezat dan sehat yang bisa menemani keseharian. Berikut langkah dan bahan-bahannya.

Bahan:

• 250 gram bekatul halus
• 200 gram tepung ketan
• 2 bungkus bubuk vanili
• 125 gram gula pasir
• Air secukupnya
• Kelapa muda parut
• Kacang tanah secukupnya di sangrai
• Minyak goreng

Langkah:

• Ambil sebagian tepung ketan kemudian disangrai.
• Kelapa muda parut disangrai sebentar jangan terlalu kering.
• Sangrai kacang tanah haluskan beri sedikit gula pasir dan air.
• Campurkan bekatul yang sudah diayak tepung ketan gula pasir bubuk vanili dan kelapa.
• Beri sedikit air aduk lalu kukus kurang lebih 30 menit.
• Angkat dan masukkan ke wadah dengan diberikan sedikit minyak goreng agar tidak lengket kemudian ditumbuk biar halus.
• Pindahkan ke wadah lain yang sudah diberi tepung ketan sangrai kemudian bentuk sesuai selera beri isian kacang.

4. Kue Coklat Keju

Kue kering coklat keju pasti jadi favorit banyak orang. Siapa yang tak suka gurihnya keju beradu dengan coklat yang manis dan sedikit pahit.

Kue jenis ini bisa dikreasikan dengan berbagai bentuk dan tambahan topping sebagai pemanis. Daya tahannya pun lebih kuat, kira-kira satu bulan di suhu ruang dan dua bulan di lemari pendingin.

Bahan:

• 150 gram mentega
• 75 gram margarin
• 75 gram gula pasir
• 50 gram gula halus
• 1/2 sdt emplex atau bahan perenyah kue
• 1/4 sdt garam
• 1/2 sdt esen vanila
• 1 sdt baking powder
• 75 gram keju parmesan parut
• 50 gram susu bubuk
• 35 gram coklat bubuk
• 250 gram tepung terigu protein sedang
• Coklat putih batang secukupnya, lelehkan

Langkah:

• Kocok tujuh bahan pertama (mentega, margarin, gula pasir, gula bubuk, emplex, garam, dan esen vanila) dengan kecepatan sedang hingga mengembang.
• Masukkan baking powder, keju parmesan, susu bubuk, coklat bubuk, dan tepung terigu. Aduk perlahan menggunakan spatula hingga adonan tercampur rata.
• Bentuk adonan satu persatu menggunakan satu sendok teh adonan, bentuk pipih adonan.
• Beri goresan pada bagian atasnya dengan menggunakan garpu untuk mempercantik. Lakukan hingga semua adonan habis. Kamu juga bisa mengkreasikan bentuk kue sesuka hati.
• Letakkan dan susun adonan di atas loyang yang sudah diolesi dengan sedikit margarin.
• Panggang ke dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 20 menit atau hingga matang dan kering. Angkat dan diamkan sampai dingin.
• Bagian atas kue diberi coklat putih batang yang sudah dilelehkan, biarkan sampai mengeras.

5. Cookies Matcha

Matcha atau rasa teh hijau jadi salah satu perasa yang paling banyak disukai. Cookies dengan rasa matcha pasti juga bisa jadi sajian yang menggugah selera.

Kue jenis ini bisa dikreasikan dengan berbagai bentuk dan tambahan topping sebagai pemanis. Daya tahannya pun lebih kuat, kira-kira satu bulan di suhu ruang dan dua bulan di lemari pendingin.

Bahan:

• 160 gram mentega
• 125 gram margarin
• 200 gram gula bubuk
• 1 sendok teh emplex (perenyah kue)
• 1/4 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 1 sendok teh soda kue
• 2 butir kuning telur
• 1 butir putih telur
• 1 sendok makan bubuk matcha

Bahan tepung:

• 30 gram susu bubuk
• 200 gram tepung terigu protein sedang

Bahan tepung 2:

• 30 gram susu bubuk
• 225 gram tepung terigu protein sedang
• 90 gram almond

Langkah:

• Kocok mentega, margarin, gula bubuk, emplex, garam, vanili bubuk, dan soda kue menggunakan mixer hingga mengembang dan berwarna putih.
• Tambahkan kuning telur dan putih telur, lalu kocok kembali hingga tercampur rata.
• Bagi adonan menjadi dua bagian sama besar. Campur satu bagian dengan bahan tepung, dan campur sisanya dengan bahan tepung 2. Aduk hingga adonan tercampur rata.
• Timbang adonan bahan tepung 2 seberat 125 gram dan bentuk menjadi segitiga. Simpan adonan di dalam lemari pendingin selama 30 menit hingga agak mengeras.
• Giling adonan berwarna putih hingga ketebalan dua milimeter, lalu bungkus adonan bahan tepung 2 dengan adonan berwarna putih.
• Simpan kembali adonan di dalam lemari pendingin selama 30 menit hingga mengeras. Kemudian potong adonan dengan ketebalan tiga milimeter, dan susun di atas loyang yang telah diolesi sedikit margarin.
• Panggang adonan di dalam oven menggunakan suhu 150 derajat celcius selama 20 menit. Setelah itu kecilkan suhu oven menjadi 100 derajat celcius selama 15 menit, biarkan adonan matang dan kering.
• Angkat dan dinginkan kukis di suhu ruang, lalu simpan kukis di dalam toples kedap udara.

6. Nastar

Nastar jadi salah satu kue kering yang cukup dikenal. Tampil begitu cantik di dalam toples, nastar punya rasa gurih, manis, dan sedikit asam dari nanas di dalamnya.

Jenis nanas yang baik digunakan sebagai bahan isian nastar adalah nanas Palembang yang sudah tua, karena nanas jenis ini memiliki rasa yang cukup manis.

Berikut resepnya dikutip dari buku 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry oleh AgroMedia:

Bahan:

• 3 kg tepung terigu
• 1,5 kg margarin
• 400 gram gula pasir
• 2 kg telur
• 100 gram susu bubuk
• 1,5 kg room butter
• 8 buah nanas

Langkah:

• Kocok gula pasir yang telah dihaluskan, mentega, dan room butter menggunakan mixer hingga tercampur rata.
• Masukkan kuning telur, kemudian aduk hingga rata menggunakan mixer dengan kecepatan rendah.
• Masukkan terigu dan susu bubuk. Aduk menggunakan spatula hingga menjadi adonan.
• Bentuk adonan menjadi bulat telur puyuh. Sebelumnya, isi bagian dalam adonan menggunakan selai nanas. Setelah itu olesi nastar menggunakan kuning telur agar setelah matang warnanya menarik.
• Panggang nastar menggunakan oven selama sekitar 20 menit hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan.
• Dinginkan di atas nampan selama sekitar setengah jam. Setelah itu kue nastar bisa dimasukkan ke dalam toples.

Langkah Isian Nastar:

• Kupas nanas, kemudian parut halus.
• Sangrai nanas hingga kering. Agar cepat kering, nanas disangrai dengan api besar. Saat disangrai, nanas diaduk terus agar tidak gosong.
• Setelah nanas agak kering, kecilkan api. Tambahkan gula pasir dan garam, aduk hingga merata. Kemudian angkat.

7. Dodol

Dodol merupakan makanan khas Indonesia. Biasanya dodol selalu tersedia pada saat hari raya seperti Idul Fitri dan pada saat perayaan-perayaan besar seperti pernikahan dan khitanan.

Dodol biasa disajikan sebagai hidangan pembuka. Cara memasaknya memang sulit-sulit gampang, sebab kamu harus mengaduk terus-menerus agar tidak hangus dan matang sempurna.

Bahan:

• Tepung ketan mutu terbaik
• Tepung terigu
• Gula pasir
• Gula merah
• Lemak sapi (sebagai pengawet alami) secukupnya
• Mentega secukupnya
• Pewarna makanan
• Bubuk coklat
• Santan kelapa kental
• Santan kelapa cair

Langkah:

• Cuci beras ketan dengan air hingga bersih, kemudian rendam ke dalam air bersih selama tiga jam agar lunak dan mudah digiling.
• Angkat, tiriskan, kemudian jemur beras selama satu jam hingga beras menjadi agak lembap. Setelah itu giling hingga halus.
• Masukkan tepung beras ke dalam ember penampungan. Tambahkan air, kemudian aduk hingga merata dan menjadi adonan. Air yang digunakan sekitar lima liter untuk tujuh liter tepung.
• Parut kelapa, peras, kemudian ambil santannya. Campur santan dengan enam liter air.
• Masak santan bersama gula merah sambil terus diaduk-aduk hingga gula meleleh dan santan mendidih.
• Masukkan adonan tepung beras ke dalam wajan yang berisi santan dan gula merah. Tambahkan garam, aduk terus-menerus selama sekitar lima jam.
• Angkat dodol setelah warnanya berubah menjadi coklat pekat dan mengkilat.
• Masukkan dodol ke ember penampungan. Dinginkan selama sekitar satu jam. Timbang sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian dinginkan kembali.
• Setelah dingin, dodol siap dikemas.

8. Gurilem

Snack ini bisa dikatakan mudah dan murah namun punya rasa yang lezat. Gurilem selalu jadi pilihan saat ingin ngemil asin dan pedas.

Seperti snack pada umumnya gurilem berasa pedas. Hanya saja kerupuk yang satu ini berbentuk batang dan berwarna lebih putih dibandingkan dengan cemilan lain.

Bahan:

• Tepung tapioka
• Garam kristal
• Air matang
• Bumbu pedas dan asin sesuai selera

Langkah:

• Campurkan tepung tapioka dengan garam dengan perbandingan 2,5:1.
• Garam yang digunakan bukanlah garam halus melainkan garam kristal sehingga rasa gurihnya lebih meresap.
• Setelah adonan tercampur maka dimasukkan air sedikit demi sedikit dan dicetak dengan alat (press).
• Ketika dicetak, maka akan keluar dengan bentuk memanjang seperti mie kemudian dipotong kecil-kecil menyerupai batang.
• Kemudian gurilem dijemur hingga kering dan digoreng dengan menggunakan pasir yang halus dan berkualitas.
• Setelah matang barulah diberi bumbu.

9. Waffle Garut

Waffle mempunyai bentuk yang unik seperti coklat batang yang berlubang-lubang persegi, kue ini bisa dinikmati pada waktu sarapan pengganti nasi putih. Waffle ini memiliki rasa yang gurih sehingga cocok untuk dinikmati bersama selai, sirup, maupun buah.

Dalam jurnal Pemanfaatan Tepung Garut Sebagai Bahan Substitusi dalam Pembuatan Waffrut (Waffle Garut) dan Kue Serut (Kue Semprong Garut) oleh Nuryati, menjelaskan waffle terbuat dari adonan kue yang berbasis dimasak dengan cetakan kue waffle yang terbuat dari besi atau aluminium berpola untuk memberikan karakteristik yang berbeda. Berikut resepnya:

Bahan:

• Tepung terigu 3 sdm
• Yeast instan 1 sdt
• Baking powder 1/2 sdt
• Gula pasir 2 sdm
• Air 5 sdm

Bahan Adonan:

• Telur ayam 2 btr
• Gula pasir 50 gr
• Tepung terigu protein sedang 125 gr
• Garam 1/4 sdt
• Baking powder 1/2 sdt
• Vanili bubuk 1/4 sdt
• Santan kental 75 ml matang
• Air kelapa 75 ml
• Margarin 30 gr lelehkan

Langkah:

• Telur ayam dan gula pasir dikocok hingga mengembang.
• Tambahkan tepung terigu, garam, baking powder, vanili bubuk, kemudian kembali kocok dengan mixer.
• Masukkan adonan biang santan, air kelapa, margarin cair, kemudian aduk hingga rata.
• Diamkan selama 30 menit.
• Tuang ke cetakan yang sudah dipanasi dan oles sedikit dengan mentega. Panggang hingga matang.
• Angkat, waffle siap disantap.

10. Semprong Garut

Kue semprong merupakan salah satu makanan tradisional populer bagi masyarakat Indonesia. Kue semprong termasuk jenis kue kering yang pada umumnya banyak dinikmati saat lebaran maupun hari besar lainnya.

Kue semprong umumnya memiliki rasa yang tidak terlalu manis, gurih, aroma wangi, renyah, teksturnya tidak terlalu keras maupun lunak, tekstur permukaannya halus dengan warna kuning kecoklatan.

Bahan:

• Tepung beras 250 gr
• Tepung sagu 60 gr
• Telur ayam 3 btr
• Santan 250 gr
• Gula halus 160 gr
• Margarin 3 sdm, lelehkan
• Garam halus 1/2 sdt

Langkah:

• Telur ayam dan gula halus dicampur dan dikocok dengan mixer, sampai adonan mengembang.
• Tambahkan tepung terigu, tepung sagu, margarin cair, kemudian kocok hingga rata
• Tuang 1 sdm adonan pada cetakan yang sudah dipanasi.
• Masak sambil bolak-balik hingga matang.
• Angkat, kue semprong siap dimasukkan toples saat suhu sudah mulai dingin.

Nah detikers, itulah sepuluh inspirasi bisnis makanan yang mudah. Semoga bisa bermanfaat, ya!