Laporan Keuangan Sederhana, Jenis, dan Penyusunannya

Laporan Keuangan Sederhana, Jenis, dan Penyusunannya

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Jumat, 21 Feb 2025 21:19 WIB
Ilustrasi lapangan keuangan.
Ilustrasi lapangan keuangan. Foto: Getty Images/Connect Images/Connect Images
Jakarta -

Laporan keuangan sederhana menjadi salah satu alat penting dalam bisnis, terutama sistem keuangan. Laporan ini sangat berguna bagi entitas bisnis, baik itu individu, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau home industri.

Dengan laporan keuangan dasar ini, pelaku bisnis bisa mengelola keuangan dengan lebih terstruktur. Pelajari seputar laporan keuangan sederhana di bawah ini.

Mengenal Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan sederhana merupakan dokumen yang mencatat pemasukan, pengeluaran, hingga saldo keuangan dalam periode tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Manajemen Keuangan oleh Paroli, dkk, laporan keuangan sederhana berguna untuk memberikan gambaran mengenai kesehatan keuangan suatu perusahaan maupun entitas bisnis.

laporan keuangan memberikan informasi yang berguna bagi pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, kreditor, maupun manajemen untuk membuat kebijakan atau melakukan keputusan tentang keuangan.

ADVERTISEMENT

Jenis Laporan Keuangan Sederhana

Mengutip Buku Ajar Pengantar Akuntansi karya Ihsan Nasihin, laporan keuangan sederhana, secara umum hanya mencakup dari 3 jenis laporan keuangan dasar, yaitu:

1. Neraca (Laporan Posisi Keuangan)

Neraca merupakan bentuk laporan keuangan berisi gambaran tentang posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik waktu tertentu. Isinya mencakup aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik.

2. Laporan Perhitungan Laba-Rugi

Laporan laba rugi disebut juga laporan pendapatan. Isi laporan ini memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan bisnis selama periode waktu tertentu.

Mulai dari semua pendapatan yang diterima selama periode tersebut dan semua biaya yang dikeluarkan. Perbedaan antara pendapatan dan biaya akan menghasilkan laba bersih atau rugi bersih.


3. Laporan Perubahan Modal atau Ekuitas

Pernyataan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik dalam periode waktu tertentu. Isinya mencakup investasi oleh pemilik, laba bersih yang dihasilkan, maupun dividen yang dibayarkan kepada pemilik, serta perubahan lain dalam ekuitas.

Laporan ini akan memberikan pemahaman mengenai bagaimana ekuitas pemilik berubah dari awal hingga akhir periode. Dari sini, pemilik juga bisa tahu bagaimana ia berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari investasi mereka dalam bisnisnya.

Standar Menyusun Laporan Keuangan Sederhana

Dikutip dari buku Pelaporan Keuangan dan Praktik Pengungkapan oleh I Gusti Ketut Agung Ulupui, dkk, secara umum laporan keuangan yang sederhana disusun dengan menggunakan standar jenis Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).

Pada standar jenis SAK-ETAP, tidak ada penilaian pada aset tetap dan aset tak berwujud. Laporan laba/rugi yang dibuat merupakan laporan yang bersifat komprehensif.

Kelebihan SAK-ETAP yaitu memiliki beberapa persyaratan akuntansi yang tidak atau belum mampu dipenuhi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pasalnya, SAK-ETAP ini menggunakan standar akuntansi International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Standar Pelaporan Keuangan Internasional yang sudah disederhanakan.




(khq/fds)

Hide Ads