Dia merupakan anak kedua dari Chung Ju-Yung, seorang anak dari keluarga buruh tani, yang setelah perang Korea bekerja memperbaiki truk-truk milik tentara Amerika Serikat (AS).
Dari sini, Chung Ju-Yung menjadi konglomerat otomotif besar yang membantu mendorong ekonomi Korea Selatan.
Menurut Forbes, kekayaan Chung Mong-Koo mencapai US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp 72,8 triliun.
Enam anak dari Chung Ju-Yun bekerja di Hyundai. Termasuk Chung Mong-Koo yang mengepalai Hyundai Motor. Dia berusaha keras untuk bisa bersaing dengan perusahaan Jepang, seperti Toyota Motor.