Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sudah memberikan beberapa masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan masukan dari pengusaha ini harus segera diimplementasikan oleh pemerintah.
"Kita diminta untuk memberikan masukan-masukan bagaimana sesudah pemilu damai selesai untuk perkembangan dunia usaha ke depan, kebijakan-kebijakan apa saja yang harus dilakukan," kata Rosan di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, para pengusaha juga setuju agar pemerintah mendorong sektor pariwisata lebih cepat lagi. Agar devisa yang masuk ke Indonesia lebih banyak lagi. Ketiga, mengenai produk tekstil yang harus ditingkatkan lagi demi membantu kinerja ekspor.
Di luar tiga permintaan utama, Rosan mengaku para pengusaha juga membahas mengenai masalah tarif pajak penghasilan (PPh) badan atau korporasi bersama Presiden Jokowi.
Menurut Rosan, pengusaha berharap adanya penurunan tarif PPh ke level 17-18% dari yang sekarang sebesar 25%. Ada juga pembahasan mengenai percepatan proses izin berusaha dengan menghilangkan ego sektoral hingga masalah teranyar mengenai mahalnya harga tiket pesawat.