Siapa sangka, bendahara negara ini tidak sengaja memilih jurusan ekonomi saat akan kuliah. Padahal, bidang itu lah yang kini membawanya sukses. Bagaimana ceritanya?
Mulanya dia menceritakan bahwa kakak-kakaknya mengambil jurusan kuliah di bidang ilmu pengetahuan alam (IPA). Hanya dia sendiri yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya mahasiswa, semua kakak saya jurusannya IPA. Kalau sekarang disebutnya Sains. Jadi mereka menjadi dokter atau jadi insinyur kakak-kakak saya. Saya tiba-tiba ngambil (jurusan) ekonomi sendiri," kata Sri Mulyani.
Ibunya pun bingung dengan pilihan Sri Mulyani. Sementara kala itu dirinya juga tidak begitu memahami jurusan ekonomi yang dia pilih.
"Saya pun juga nggak cukup tahu untuk menjelaskan ekonomi apa, tapi saya bilang pokoknya saya mau berbeda saja, saya nggak mau ngambil dokter, saya nggak pengin jadi insinyur, aku kepengin masuk jurusan yang sosial," jelasnya.
Dirinya meyakini ada alasan untuk selalu merasa bahwa setiap orang berbeda-beda. Yang penting kita harus tetap berpegang kepada keinginan atau cita-cita yang dipilih.
Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menceritakan bahwa terkadang ujian ada saja yang datang.
"Kadang-kadang mendapatkan ujiannya sih nggak selalu ujian yang hebat, ditanyain sama orangtua itu kan ujian juga, ditanyain sama sahabat kalian 'ngapain sih lu begitu' itu adalah ujian, ditanyain sama teman dekatnya tapi mereka nggak ngerti kalian, itu saja sudah merupakan ujian," ungkapnya.
(toy/zlf)