Kisah Azim Premji, Pengusaha Muslim yang Hobi Beramal

Kisah Inspiratif

Kisah Azim Premji, Pengusaha Muslim yang Hobi Beramal

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 08 Apr 2022 03:15 WIB
Azim Premji, chairman of Wipro Ltd., poses for a photograph following a television interview in Davos, Switzerland, on Wednesday, Jan. 25, 2012. The 42nd annual meeting of the World Economic Forum will be attended by about 2,600 political, business and financial leaders at the five-day conference. Photographer: Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Azim Premji/Foto: Getty Images

Pada 1999, Wipro menjadi satu-satunya produsen komputer India yang menerima sertifikasi Y2K dari National Software Testing Laboratory AS.

Wipro selanjutnya membuat usaha patungan dengan KPN untuk menyediakan layanan Internet di India. Seiring berjalannya waktu, Wipro menjelma sebagai salah satu eksportir perangkat lunak terbesar di India dan perusahaan terbesar di India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azim menjadi CEO dalam dari 2005 hingga 2008. Hal itu diikuti oleh perubahan struktur perusahaan. Di bawah Azim, pendapatan Wipro tumbuh dari sekitar US$ 2 juta pada akhir 1960-an menjadi sekitar US$ 7 miliar pada 2014, dengan kontribusi TI sekitar 75% dari total pendapatan.

Pada Juli 2019, Azim Premji mengundurkan diri sebagai ketua pengurus Wipro dan digantikan oleh putranya, Rishad. Dalam laporan tahunan 2018-2019, perusahaan melaporkan pendapatan sebesar US$ 8,4 miliar.

ADVERTISEMENT

Azim Premji memiliki perusahaan wealth management keluarganya sendiri, Premji Invest, yang mengelola sekitar US$ 1 miliar kekayaan pribadinya dan berinvestasi di perusahaan publik maupun swasta.

Ada satu hal yang bakal membuat Azim Premji akan terus diingat orang adalah karena kedermawanannya. Ia menyerahkan US$ 21 miliar kekayaannya sebagai bagian dari Giving Pledge, yakni sebuah komitmen oleh individu terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan amal. Premji adalah orang India pertama dan non-Amerika ketiga yang membuat janji ini.

Itu termasuk dua pertiga saham Wipro miliknya yang telah ditempatkan di perwalian terpisah dan akan digunakan untuk tujuan pendidikan. Azim Premji Foundation didirikan sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2001 dengan tujuan meningkatkan pendidikan dasar di India.


(acd/ara)

Hide Ads