Kisah orang kaya yang satu ini terbilang tak biasa. Berawal dari hidup yang pas-pasan, ia bekerja keras mengumpul harta dan menjadi kaya raya.
Namun, kekayaannya itu bukan untuk dinikmatinya sendiri. Harta itu kemudian ia bagi-bagikan hingga akhirnya ia jatuh miskin lagi.
Orang tersebut adalah miliarder Arab Saudi, Sulaiman Al-Rajhi, pendiri Al Rajhi Bank yang merupakan bank Islam terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, sebelum menjadi kaya raya bisa dibilang kehidupan Sulaiman pas-pasan. Berbagai pekerjaan kasar pernah dilakoni Sulaiman. Sulaiman pernah bekerja sebagai porter yang membawa barang belanjaan di pasar Al Khadra Riyadh saat berusia 9 tahun.
Di usia 12 tahun, ia mulai menjadi pengumpul kurma. Lalu, pernah juga bekerja sebagai tukang masak di salah satu hotel di Riyadh.
Kerja keras dan ketenunan itu singkat cerita mengantarkannya hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Dilansir dari Arab News, Senin (25/4/2022), Forbes pernah memperkirakan kekayaan Sulaiman mencapai US$ 7,7 miliar atau setara Rp 110, 11 triliun (asumsi kurs Rp 14.300). Hal itu menjadikannya sebagai orang terkaya ke-120 dunia.
Dalam laporan tersebut disebutkan, Sulaiman memilih untuk menjadi miskin atas keinginannya sendiri tanpa memiliki uang tunai, real estat atau saham yang dimiliki sebelumnya. Dia tak punya uang usai mentransfer semua asetnya ke anak-anaknya dan untuk wakaf.
Sebagai pengakuan atas yang ia lakukan untuk Islam, termasuk mendirikan bank Islam terbesar di dunia dan kontribusinya pada kemanusiaan untuk mengurangi kemiskinan, Sulaiman mendapat penghargaan King Faisal International Prize.
Lanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Mengharukan, Keluarga Wastirah Sukarela Asuh Sanudin yang Lumpuh"
[Gambas:Video 20detik]