Sukses tidak pernah mengenal latar belakang. Meskipun Anda terlahir sebagai anak seorang pemulung, selama mau berusaha maka nasib bisa berubah.
Hal ini dibuktikan oleh David Steward, pria keturunan Afrika-Amerika yang kini menjadi salah satu orang kaya di dunia. David berhasil jadi miliarder meskipun tidak terlahir dari keluarga kaya.
Orang tua David merupakan pengepul sampah atau pemulung. Orang tuanya juga bekerja sambilan sebagai mekanik dan petugas kebersihan untuk menambah penghasilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah sukses David tidak diraih dengan cara instan. Ia banyak makan asam garam dan melewati rintangan yang berliku. Di masa mudanya, dia selalu dihadapkan dengan kasus rasisme yang menyerang orang kulit hitam di Amerika Serikat (AS)
David muda selalu menjadikan cobaan hidupnya sebagai celah sekaligus peluang meraih kesuksesan. Usaha tak mengkhianati hasil, dia pun lulus menjadi sarjana di Central Missouri State University dan bekerja di berbagai perusahaan, salah satunya industri transportasi. Dia juga pernah diangkat sebagai Account Executive di Federal Express.
Singkat cerita, David Steward bekerja di perusahaan konsultan bisnis layanan transportasi yang khusus mengaudit tarif. Namun, perekonomian pada saat itu sedang sulit dan pada akhirnya dia mendirikan World Wide Technology.
Dengan World Wide Technology, David berhasil menjaga pertumbuhan kinerja bisnisnya karena menawarkan layanan yang dibutuhkan pasar pada saat itu.
Lewat World Wide Technology, David mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan dan berhasil mengantongi pendapatan US$ 7,4 miliar per tahun. World Wide Technology merupakan perusahaan sektor IT yang menawarkan banyak layanan seperti e-bisnis, ahli ERP, dan Java.
Melalui perusahaannya, David Steward juga aktif di banyak organisasi kemanusiaan yang tujuannya membantu masyarakat tidak mampu, menjadikan dirinya sebagai filantropi yang pantas menjadi panutan.
Sejak berdiri tahun 1990, bisnis World Wide Technology telah tumbuh signifikan. Sejak 1992, pendapatannya sudah sebesar US$ 135 juta sampai sekarang mencapai US$ 7,4 miliar per tahun.
David Steward menjadi sosok bahwa kesuksesan tidak hanya dipandang dari kulit. Menurut dia, semua manusia memiliki kesempatan yang sama dalam menggapai kesuksesannya.
Pesan yang ingin disampaikan dari pengalaman hidupnya adalah terus menjadi pribadi yang tekun dan tegas dalam bersikap. Hal kecil seperti itu yang berhasil membuat David Steward menggapai mimpinya di AS. Berdasarkan catatan Forbes, dia mengantongi kekayaan US$ 5,8 miliar atau Rp 84,1 triliun (kurs Rp 14.500).
(ara/ara)