Layanan antar barang SiCepat jadi sorotan. Hal ini terjadi setelah rumor para karyawannya melakukan mogok kerja viral di media sosial.
Kabar itu datang dari cuitan akun @ar***********id pada Senin 5 September kemarin. Akun itu menyebutkan gelombang PHK massal kembali berlangsung di SiCepat. Dia juga menyebutkan banyak paket telat dikirimkan ke konsumen.
"PEMOGOKAN bagian sortir & kurir Sicepat di Surabaya hari ini. Mereka memprotes adanya PHK sepihak. Itu mengapa paket2 dari konsumen banyak yg telat dikirimkan. Oleh karena paket menumpuk, sementara pekerjanya dipangkas," cuit akun tersebut, dikutip Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat) pun buka suara soal kabar karyawan mogok di Surabaya. SiCepat mengatakan kabar soal karyawan yang mogok tidak benar.
Chief Marketing & Corporate Communication Wiwin Dewi Herawati menyatakan sampai saat ini karyawan SiCepat tetap bekerja seperti biasa.
"Kami tegaskan di sini bahwa berita yang viral di media sosial yang mana karyawan SiCepat melakukan demo dan mogok kerja adalah tidak benar, karyawan SiCepat tetap bekerja seperti biasa," ujar Wiwin dalam keterangannya kepada detikcom di hari yang sama.
Ngomong-ngomong soal SiCepat, perusahaan jasa pengiriman ini lahir sejak 2014. Adalah The Kim Hai yang menjadi pendiri dan pemimpin perusahaan selama ini.
Sosok Kim Hai tergolong mumpuni dalam dunia bisnis. Dia telah terjun ke dunia bisnis sejak berusia 19 tahun.Dari catatan detikcom, perjalanan bisnis Kim Hai sebenarnya bukan diawali pada bisnis logistik, melainkan di bidang usaha jual beli HP di Jakarta. Ia merasa sangat senang dan puas ketika bisa menghasilkan uang dengan keringatnya sendiri.