Produk Inovatif yang Lebih Baik
Vassilis melanjutkan Sampoerna akan terus melanjutkan komitmen untuk memasarkan produk secara bertanggung jawab. Target yang disasar ialah perokok dewasa dan konsumen dewasa, bukan anak di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampoerna secara berkala mengedukasi lebih dari 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia untuk tidak menjual rokok kepada anak-anak. Dalam memasarkan produk, Sampoerna selalu menyertakan peringatan bahaya merokok.
"Kami memasukkannya ke dalam kemasan, materi iklan dan komunikasi kami, dan kami selalu mematuhi peraturan pemerintah," imbuh Vassilis.
Menurutnya, pilihan terbaik bagi perokok dewasa ialah tidak merokok atau berhenti merokok. Namun, jika memutuskan ingin mengkonsumsi produk tembakau, PMI dan Sampoerna telah mengembangkan produk alternatif yakni produk tembakau inovatif bebas asap.
Produk tembakau inovatif bebas asap dengan label IQOS, kata Vassilis merupakan upaya PMI untuk memberikan pilihan alternatif yang lebih bagi perokok dewasa yang tetap ingin menikmati produk tembakau.
"Kami harus menyediakan alternatif untuk perokok dewasa. Hal ini membutuhkan waktu, dan kami berharap dapat memberikan pilihan yang lebih baik bagi konsumen dewasa," tambahnya.
Adapun, PMI mengklaim berdasarkan kajian mendalam selama beberapa tahun terakhir telah menemukan bahwa dengan meniadakan pembakaran atau dengan pemanasan terhadap produk tembakau, maka zat-zat berbahaya dan zat berpotensi berbahaya menurun 90% sampai 95% dibandingkan dengan rokok konvensional.
Di Tanah Air, IQOS dipasarkan melalui uji pasar terbatas berbasis komunitas. Pada akhir 2021, ketertarikan perokok Indonesia terhadap IQOS telah menyentuh 65.000 anggota. Jumlah ini naik sangat tinggi dibandingkan estimasi keanggotaan per akhir 2020 yang sebanyak 30.000 orang.
(ncm/ega)