Pendiri raksasa farmasi Tanah Air PT Kalbe Farma Tbk, Boenjamin Setiawan meninggal dunia di usia 90 tahun, Selasa (4/4/2023). Dikabarkan bahwa jenazah Boenjamin saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Soebroto dan akan dimakamkan di San Diego Hills, Sabtu (8/4).
Pria yang juga akrab dipanggil 'Dr. Boen' merupakan dokter terkaya di Indonesia. Boenjamin Setiawan berhasil masuk di urutan ke-8 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
Berdasarkan laporan Indonesia's 50 Richest dari Forbes, dirinya beserta keluarga ditaksir memiliki kekayaan US$ 4,8 miliar atau setara Rp 72 triliun (kurs Rp 15.000).
Namun siapa sangka, perusahaan yang membawanya menjadi dokter terkaya di RI ini awalnya justru bermula dari sebuah garasi pada 1966 yang digagas bersama lima saudara kandungnya. Lantas bagaimana kisah perjalanannya menjadi dokter terkaya di Indonesia?
Pria kelahiran Tegal 1933 setelah lulus SMA melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia lulus sebagai dokter pada tahun 1958 dan melanjutkan studinya di University of California, Amerika Serikat (AS). Ia bercerita, mulai terjun bisnis pada 1961 ketika ia kembali dari AS setelah menyelesaikan pendidikan dokter.
"Tahun 1961 saya kembali dari sekolah di AS. Saya datangi pengusaha farmasi sukses yaitu Wim Kalona pemilik PT Dupa. Pada masa itu minta dana Rp 30 juta untuk penelitian jamu-jamuan obat kencing manis dan tekanan darah," ungkap Boenjamin dalam acara Tanoto Entrepreneurship Series, 30 Oktober 2015 silam.
"Pak Win bilang, kalau saya lakukan penelitian ya harus dirikan industri farmasi. Jadi tidak pernah sengaja mimpi bikin perusahaan farmasi," sambungnya.
Awal perjalanan bisnis Boenjamin di halaman berikutnya.
Simak Video: Kabar Duka, Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan Tutup Usia
(ara/ara)