Amalia Adininggar Widyasanti melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Dia resmi dilantik sebagai Kepala BPS hari ini oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, dia merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS yang menggantikan peran Margo Yuwono sejak tahun 2023. Amalia kini menjadi pejabat definitif Kepala BPS.
Wanita kelahiran Bogor pada tahun 1972 ini merupakan Sarjana Teknik Kimia di tahun 1995 sampai dengan memperoleh gelar Magister Sains dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1997.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan hingga mendapat gelar Gelar Master of Engineering dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, Amerika Serikat pada tahun 1998, serta PhD in Economics pada University of Melbourne, Australia di tahun 2005.
Amalia memulai karier di pemerintahan pada Kementerian PPN/Bappenas sejak tahun 2011. Dengan bidang keahlian pada ekonomi makro, ekonomi internasional dan moneter, perdagangan internasional, ekonomi pembangunan, serta pemodelan ekonomi, Amalia pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian PPN/Bappenas pada medio 2011 - 2016.
Kemudian dia menjadi Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas pada 2016 - 2018. Kemudian, sempat menjadi Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan pada 2018 - 2020.
Perannya berlanjut menjadi Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas dari 2020 hingga awal tahun ini. Sejak 2023, saat dipercaya menjadi Plt Kepala BPS, jabatan deputi di Bappenas tetap diemban juga olehnya.
Pengalaman pekerjaan lainnya antara lain sebagai Wakil Ketua Tim Koordinasi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Selain Amalia, Prabowo juga melantik Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS. Sonny selama ini merupakan akademisi dan pengajar dari Universitas Indonesia.
Dia memiliki gelar Sarjana Ekonomi dan juga Magister Ekonomi. Selama ini, dia fokus mengajar pada Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia.
(hal/kil)