Yustamar mengatakan yang paling pertama harus diperhatikan adalah bimbel tidak pernah memberi jaminan dalam bentuk apapun untuk kelulusan pelamar dalam seleksi CPNS. Menurutnya, apabila ada yang memberi jaminan, kemungkinan itu penipuan.
"Namanya bimbel itu tidak ada jaminan, jaminan lulus itu nggak ada aturannya, apalagi pada bimbingan belajar, itu jelas penipuan. Bimbel itu tidak pernah menjaminkan 'anda masuk sini anda pasti lolos'," kata Yustamar.
Selanjutnya, harus diperhatikan juga pengajarnya kompeten atau tidak. Bimbel yang berkualitas menurut Yustamar adalah yang pengajarnya merupakan orang yang berpengalaman lulus tes seleksi CPNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lupa, fasilitas yang diberikan juga harus jelas dan lengkap. Simulasi lengkap dengan metode teranyar pun harus didapatkan dari layanan bimbel.
"Kemudian fasilitasnya, bagus atau tidak, lengkap atau tidak. Ada simulasi CAT-nya nggak, soalnya pakai metode terbaru nggak yang diajarkan," jelas Yustamar. (dna/dna)