Mau Surat Lamaran Dilirik HRD? Coba Pakai Cara Ini

Mau Surat Lamaran Dilirik HRD? Coba Pakai Cara Ini

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 06 Nov 2020 17:20 WIB
Man writing resume and CV in home office with laptop. Applicant searching for new work and typing curriculum vitae for application. Job seeking, hunt and unemployment. Mock up text in computer screen.
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Lapangan pekerjaan di tengah pandemi COVID-19 tengah menipis seiring dengan ekonomi yang sedang terkontraksi. Job Openings and Labor Turnover Survey mencatat secara nasional ada sekitar dua pekerja yang menganggur untuk setiap lowongan pekerjaan.

Dengan semakin banyaknya orang yang mencari pekerjaan selama pandemi, resume yang sesuai menjadi semakin penting. Pakar karier TopResume Amanda Augustine mengungkap kesalahan terbesar yang dilakukan pencari kerja adalah mengirimkan resume yang sama ke setiap jenis pekerjaan yang mereka lamar.

Padahal menurutnya, resume yang dikirimkan yang menyesuaikan lowongan pekerjaan berpeluang tinggi. Dikutip dari CNBC, Jumat (6/11/2020) begini cara membuat resume yang menyesuaikan lowongan pekerjaan agar dilirik Human Resources Development (HRD).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulailah dengan pengenalan

Jika Anda melamar pekerjaan, awali resume dengan menulis pernyataan pribadi untuk menarik perhatian dan pengenalan. Selanjutnya bisa dimulai dengan promosi singkat, dan berikan alasan mengapa memilih pekerjaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Tetap fokus pada target pekerjaan masa depan Anda dan sampaikan hasil pekerjaan yang telah Anda lakukan yang akan menguntungkan perusahaan. Pastikan pernyataan di awal ini bisa menjawab pertanyaan "Bagaimana pekerjaan yang Anda lakukan di perusahaan sebelumnya bisa membantu Anda membangun keterampilan untuk menjadikan Anda karyawan unik untuk pekerjaan saat ini?"

Sesuaikan riwayat pekerjaan

Jika ingin cepat dilirik HRD, coba skil dan pengalaman pekerjaan yang dituliskan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dituju. Bisa menggunakan bahasa dan deskripsi sesuai dengan perusahaan yang dituju.

Fokus pada penggunaan kata kunci untuk pekerjaan yang sesuai, terutama kata kunci yang menyebutkan keterampilan khusus atau kemampuan kepemimpinan. Susun kemampuan dengan poin-poin dalam skala prioritas dari tinggi ke rendah.

Tonjolkan soft skill

Bagian soft skill dapat mencantumkan spesialisasi tersisa yang tidak dapat Anda masukkan dalam riwayat pekerjaan Anda. Pikirkan lebih banyak tentang apa yang dibutuhkan dari pekerjaan di perusahaan yang dituju. Keterampilan harus ditukar atau disusun ulang berdasarkan apa yang relevan saat ini. Fokus pada soft skill yang bisa bermanfaat.

Adapun soft skil yang menjadi favorit perusahaan, menurut survei TopResume terhadap 334 profesional HR antara Agustus dan September 2020 di antaranya, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas, komunikasi, mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah, kolaborasi dan kerja tim, dan manajemen waktu.


Hide Ads