Tips dan Contoh Perkenalan Diri Saat Interview agar Lancar

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2024 13:00 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Interview atau wawancara adalah salah satu proses yang harus dilewati seseorang yang melamar pekerjaan. Dalam proses tersebut, pelamar kerja biasanya diminta memperkenalkan dirinya kepada pewawancara.

Tahap ini sering kali membuat pelamar gugup sehingga tidak tahu apa yang harus dikatakan. Untuk itu, sebaiknya pelamar kerja mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum tes wawancara.

Simak artikel ini untuk mengetahui tips perkenalan diri saat interview, lengkap dengan poin-poin penting perkenalan, serta contohnya.

Tips Perkenalan Diri Saat Interview

Berikut ini 7 tips perkenalan diri saat interview yang dilansir dari situs Leverage Edu:

1. Berpakaian yang Pantas

Penampilan akan memberikan kesan pertama bagi pewawancara. Ini termasuk bagaimana kamu memilih pakaian dan cara mengenakannya. Pakaian mungkin akan merepresentasikan siapa diri kamu.

Tetaplah menjadi dirimu sendiri dalam berpenampilan. Namun, setiap perusahaan bisa memiliki aturan dalam berpakaian, misalnya harus berbaju putih, atau yang lainnya.

Hindari perhiasan yang berlebihan atau pakaian bermotif ramai agar pewawancara tidak terganggu.

2. Persiapkan Apa yang Harus Dikatakan

Agar lebih percaya diri, persiapkan terlebih dahulu kira-kira apa saja yang akan kamu sampaikan kepada pewawancara. Jika perlu, lakukan simulasi wawancara bersama teman agar lebih lancar.

3. Mulailah Menyapa Pewawancara

Ketika masuk ke ruang wawancara, mulailah dengan menyapa pewawancara, senyum, dan lakukan jabat tangan. Lakukan dengan rileks atau tidak kaku. Hal ini menunjukkan seberapa percaya dirinya kamu.

4. Jelaskan Apa yang Ditanyakan Pewawancara

Setelah menyapa pewawancara, kamu mungkin akan ditanya beberapa hal, misalnya mengenai siapa dirimu. Hal ini tetap ditanyakan meski pewawancara sudah memegang resume kamu.

Kamu bisa menyebutkan tentang pendidikan dan pengalaman yang pernah kamu dapatkan. Beberapa poin tentang perkenalan diri ini akan kita bahas lebih lengkap di bawah.

5. Sebutkan Hobi dan Minat

Jika memungkinkan, jangan ragu untuk mengobrol dalam suasana informal.

Selain hal-hal pokok tentang pendidikan dan pengalaman, kamu bisa mengobrol tentang hobi dan minat. Namun berhati-hatilah dan tetap pertahankan esensi sebuah wawancara.

6. Persiapkan Jawaban Lanjutan

Ketika kamu menjawab pertanyaan, akan ada kemungkinan pewawancara mengejar kamu dengan pertanyaan lanjutan. Kamu pun harus mempersiapkan apa saja kira-kira pertanyaan lanjutan dari pewawancara.

Poin Penting Perkenalan Diri Saat Interview

Berikut ini beberapa poin penting yang perlu disampaikan dalam perkenalan saat interview yang dikutip dari simplilearn.com:

1. Detail Diri

Sebutkan identitas singkat seperti nama, asal, dan informasi yang relevan seperti pendidikan terakhir. Tidak perlu memberikan informasi terlalu detail.

2. Kualifikasi

Jelaskan riwayat pendidikan yang relevan dengan kualifikasi. Sebutkan sertifikasi dan pelatihan yang sudah kamu lakukan untuk mendapatkan peran tersebut.

3. Pengalaman Kerja

Jika kamu masih fresh graduate, jelaskan pengalamanmu magang, penelitian, atau hal lain sesuai dengan kualifikasi. Jika memiliki banyak pengalaman kerja, jelaskan beberapa yang paling sesuai dengan kualifikasi.

4. Minat di Luar Pekerjaan

Sebutkan juga minat dan bakat di luar pekerjaan jika ditanyakan. Ini termasuk hobi, pekerjaan sukarela, dan keterampilan kamu.

5. Tunjukkan Seberapa Bernilainya Kamu

Tunjukkan seberapa bernilainya diri kamu, mulai dari hal pribadi maupun dalam profesional, bagaimana bisa selaras dengan misi dan budaya perusahaan.

6. Rencana ke Depan

Ceritakan tujuan karier jangka panjang kamu dan bagaimana posisi ini kamu anggap sesuai dengan rencana pengembangan profesional kamu.

Contoh Perkenalan Diri Saat Interview

Di bawah ini adalah contoh perkenalan diri saat interview untuk fresh graduate dan yang sudah berpengalaman kerja:

Contoh untuk Fresh Graduate

Jika kamu adalah seorang fresh graduate yang sedang melamar pekerjaan, simak contoh berikut ini.

Contoh 1

Selamat pagi, nama saya Ari Purnomo, asal dari Solo. Saya baru saja lulus dari Universitas Sebelas Maret. Saya menyelesaikan gelar sarjana di bidang Sastra Inggris.

Saya menjadi editor majalah bulanan di pers mahasiswa dan sempat magang di beberapa media lokal. Saya akan sangat senang jika mendapatkan posisi sebagai Asisten Editor di perusahaan Anda. Saya yakin akan sangat cocok mengisi posisi ini.

Contoh 2

Terima kasih atas waktunya. Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya John Suryono, tinggal di Bandung. Saya menyelesaikan studi di bidang Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, dengan spesialisasi Jaringan dan Keamanan.

Baru-baru ini saya mengikuti ujian sertifikasi dan sedang menunggu hasilnya. Sejak kecil, saya sangat menyukai komputer dan jaringan, sehingga selalu ingin bekerja pada live switch.

Mengenai hobi dan minat, saya suka bermain sepak bola dan saya menjadi kapten di tim kampus. Kami telah memenangkan sejumlah kejuaraan di tingkat kota.

Contoh untuk Kandidat Berpengalaman

Jika kamu adalah seorang kandidat yang berpengalaman, simak contoh berikut ini.

Contoh 1

Selamat siang, saya Hari Wahyu. Saya telah bekerja sebagai manajer pemasaran digital selama 3 tahun di PT Sumber Rezeki. Saya juga bagian dari tim SEO Marketing di PT Berdikari selama 2 tahun terakhir.

Saya memiliki pengetahuan menyeluruh tentang SEO on-page dan off-page, serta alat pemasaran konten. Saya yakin akan cocok mengisi posisi ini karena saya memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Saya jamin akan melakukan yang terbaik untuk memperluas jangkauan online perusahaan ini dan membantu memenuhi traffic online yang lebih baik di berbagai saluran media.

Contoh 2

Assalamualaikum, nama saya Angkasa Prihantoro, saya berasal dari Jogja, tetapi lahir dan besar di Jakarta. Untuk mengejar cita-cita dalam mengajar, saya melanjutkan pendidikan di Pasca-Sarjana Universitas Indonesia.

Saya memulai karir dengan magang sebagai asisten guru di sekolah internasional Focus Independent, selama setahun terakhir menjalani program sarjana. Setelahnya, saya mulai bekerja sebagai guru SD Merdeka.

Mengenai minat dan hobi, saya sangat suka menari tradisional. Menari merupakan terapi bagi saya karena membantu saya melepaskan stres sekaligus menjaga kebudayaan bangsa.

Demikian tadi tips dan contoh perkenalan diri saat interview yang bisa kamu siapkan terlebih dahulu. Kesiapan diri juga akan menentukan keberhasilan kamu dalam tahap wawancara.



Simak Video "KuTips: Tips Jawab Pertanyaan 'Mau Gaji Berapa? Saat Interview Kerja"

(bai/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork