Apakah Ada Efeknya Untuk Indonesia?

Wall Street bergerak bervariasi tadi malam diwarnai oleh efek negatif kebijakan tarif terhadap profitabilitas sejumlah emiten, seperti General Motors dan Philip Morris. Investor merasa khawatir profitabilitas sejumlah emiten akan semakin memburuk di 2H25 akibat kebijakan tarif Trump yang semakin agresif di bulan Juli. Sentimen di Asia cenderung positif dan berpotensi diwarnai relief rally setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang terbaru dengan Filipina dan Jepang. Untuk Filipina, tarif impor barang dari Filipina ke AS ditetapkan sebesar 19% (Prev: 20%) tetapi tarif impor barang dari AS ke Filipina duty free. Bagaimana dengan pasar Indonesia? Mari cek selengkapnya hanya di detiksore.