Buka-bukaan Silmy Karim soal PHK 1.300 Karyawan

Wawancara Dirut Krakatau Steel

Buka-bukaan Silmy Karim soal PHK 1.300 Karyawan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 03 Jul 2019 06:57 WIB
Halaman ke 2 dari 3
2.

PHK

Buka-bukaan Silmy Karim soal PHK 1.300 Karyawan
Foto: dok. Kementerian BUMN
Soal isu PHK 1.300 itu bagaimana, bisa dijelaskan apakah itu benar karyawan KS atau outsourcing yang kontraknya sudah habis?
Iya, jadi memang kita tidak perpanjang kontrak outsourcing

Jumlahnya 1.300 orang itu benar?
Nggak itu ada misslead ada pemelintiran informasi. Di surat tidak ada tulisan PHK.

Ada target pengurangan 30% itu maksudnya apa pak?
Begini, restrukturisasi secara umum harus dilakukan meliputi restrukturisasi utang, restrukturisasi organisasi, sama restrukturisasi bisnis. Ini sudah tidak bisa ditawar. 7 tahun berturut-turut rugi. Judulnya tetap rugi, ini harus dilakukan sesuatu, nggak bisa kita diam diam aja.

Sebenarnya begini, manajemen atau pimpinan suatu organisasi itu harus mengambil satu keputusan. Keputusan itu dipertimbangkan atas permasalahan, kemudian ada input dari situ dan putuskan yang risikonya paling rendah dan menyelesaikan persoalan. Ketika rugi itu 7 tahun berturut-turut berarti ada persoalan yang belum selesai iya kan. Nah ini bagian dari menyelesaikan persoalan.

Nah kaitan dengan karyawan, saya belum ada rencana PHK, kalau ada pemberhentian dia yang keluar. Bahwa saya punya program cost to profit center iya, yang judulnya pengurangan di induk. Tetapi kemudian mereka kan bekerja untuk menghasilkan pendapatan baru. Kalau di KS itu hanya menjadi biaya. Misalnya water treatment, perawatan kan dia bisa merawat boiler di tempat lain dong.

Nggak hanya di KS, dia bisa lakukan pelayanan untuk water treatment di pabrik lain, mereka bisa layani otomasi di pabrik lain. Mereka bisa layani pengelolaan kawasan ya. Karena saya perlu industri baja yang efisien ini tidak bisa dihindari, bahkan teman-teman pelaku bisnis baja di jepang dan korea mereka sudah prediksi china akan sangat kompetitif, ketika mereka tidak berubah maka akna tersisih dan kalah. Anda tahu British steel dia udah bangkrut, kalah udah benar benar stuck dia. Udah mau mati ini, sebagai background bagus juga. Walaupun terlambat tapi KS harus lakukan, memang dalam optimalisasi karyawan ada outsourcing yang tidak kita perpanjang karena kontraknya habis.

Untuk outsourcing per berapa lama kontraknya?
Macam macam ada 6 bulan, satu tahun ya sesuai kebutuhan aja.

Mengenai jumlah 1.300 itu bagaimana pak?
Nggak ada jumlah 1.300 angka itu dalam dokumen saya.

Berarti 30% pegawai itu ke mana ?
Kalau Kapolri ngilangin Kapolres boleh nggak? Kapolresnya ke mana? pindah ke induk sama aja, emang polisinya pindah? Tidak kan. Jadi karyawan disuruh bersaing lah mereka. Mampu nggak jadi GM. Yakan mereka harus efisien di segala macam, ini nggak ada yang dipecat. Jadi saya adu aja, GM ini sama GM ini siapa yang menang sanggup nggak disatuin? Bisa bawahannya bisa tugas lain untuk tim restrukturisasi. Jadi tidak ada yang dipecat, jadi ini 1.300 nggak ada ini angka dari mana?

Berarti karyawan KS 6.264 jadi 4.453 saja?
iya 4.000an saja orangnya dioptimalkan di tempat lain. Orangnya ada dua organik atau karyawan tetap lah ya. Sama outsourcing masih ada.

Tetap ini ada 6.264 awalnya sama posisinya sama orang. Pas saya take out sebagian ada yang nggak punya posisi akan jadi fungsional dan akan saya tempatkan di anak usaha dan anak cucu. Jadi belum ada yang saya pecat. Jadi ada missleading. Mengapa dirampingkan karena perusahaan harus lincah, agile, responsive itu terhadap masalah. Terhadap peluang. Terhadap customer. Market.



Simak Video "Video: CT Bicara Kunci Beradaptasi di Tengah Ketidakpastian Global"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads