Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi mendurnya Sigit Priadi Pramudito sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Keputusan Sigit mundur karena alasan tak capai target dianggap sebagai sikap sportif oleh JK.
"Tentu kita menghargai suatu upaya, dan juga kita menghargai sportivitas dan kejujuran. Kita menghargai," kata JK usai membuka Rakernas REI di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Rabu (2/12/2015)
JK menegaskan bahwa tak tercapainya realisasi setoran pajak tahun ini karena faktor ekonomi dunia yang melambat. Kondisi global ini berdampak pada ekonomi Indonesia yang membuat penerimaan pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit mengundurkan diri mulai 1 Desember 2015 karena merasa tak mencapai target penerimaan pajak 2015 sebesar Rp 1.295 triliun. Bahkan Sigit mengakui tak bisa mencapai target minimum atau yang bisa ditolerir sebesar 85% dari target.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro langsung melantik penggantinya, yaitu Ken Dwijugiasteadi tadi malam sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pajak. Pelantikan berlangsung tertutup dan senyap.
(hen/hns)