Bandara ini terletak di sekitar area wisata Ujung Kulon. Perkiraan kapasitas bandara baru ini mencapai 12 juta penumpang pada tahun 2020.
Pembangunan bandara ini melalui 2 tahap. Tahap pertama pembangunan landasan pacu sepanjang 2.500 m x 45 m, apron 180 m x 500 m, dan terminal penumpang 21.480 meter persegi. Sementara pembangunan tahap 2 meliputi pembangunan jalur pacu 3.200 m x 45 m, apron 180 m x 770 m, dan terminal penumpang 38.080 meter persegi.
Perkiraan investasi untuk pembangunan bandara ini mencapai US$ 214 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT