Serba-Serbi Proyek Tanggul Laut 'Garuda Raksasa'

Serba-Serbi Proyek Tanggul Laut 'Garuda Raksasa'

- detikFinance
Selasa, 07 Okt 2014 08:42 WIB
Serba-Serbi Proyek Tanggul Laut Garuda Raksasa
"Kita sudah melakukan basemarking ke Korea, Belanda, New Orleans dan New York itu sudah semua dilakukan studinya dengan tim," sebut Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono.

Basuki menjelaskan proyek tanggul raksasa di masing-masing negara yang ia sebutkan tadi memiliki fungsi yang berbeda.Β  Belanda contohnya, konsep tanggul raksasa diartikan proses penutupan tanjung laut oleh sebuah tanggul besar. Air laut yang terjebak di dalam tanggul bertahun-tahun mengendap kemudian menjadi air tawar yang bisa dimanfaatkan masyarakat Belanda.

Contoh lainnya ada di Korea dengan sistem Giant Sea Wall berbasis gravitasi yang diberi nama Sai Man Rum. Awal pertama kali dibuat, proyek ini hanya difungsikan untuk meningkatkan sektor pertanian terutama penyediaan air baku dan lahan pertanian baru. Penyediaan air baku dilakukan dengan membangun tanggul raksasa. Sedangkan menciptakan lahan pertanian baru dilakukan dengan proyek reklamasi. Walaupun kenyataannya kini justru banyak lahan yang difungsikan sebagai komersil.

Lain di Korea dan Belanda, di New Orleans dan New York konsep tanggul raksasa dibangun untuk meredam tsunami dan banjir besar.
Hide Ads