Bulog Impor Daging Kerbau 50.000 Ton dari India

Bulog Impor Daging Kerbau 50.000 Ton dari India

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2017 11:37 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Perum Bulog akan melakukan impor daging kerbau dari India sebanyak 50.000 ton dari India. Kiriman daging kerbau dari India dilakukan untuk menjaga pasokan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, mengunkapkan saat ini Bulog sudah memiliki persediaan daging kerbau sebanyak 39.000 ton, dan dalam waktu dekat akan bertambah 50.000 ton daging kerbau.

"Yang pasti Bulog hari ini 39.000 ton. Masih akan masuk lagi proses untuk izinnya 50.000 dari India, kerbau semua," jelas Djarot, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengatakan, saat ini Bulog tidak lagi memasok daging sapi, karena sudah banyak importir swasta yang mengamankan pasokan tersebut. "Sapi enggak main dulu, karena swasta main ke sana," tambah Djarot.

Selain itu, pasokan gula pasir yang ada di Bulog sampai saat ini berjumlah 400.000 ton. Angka tersebut melebihi kebutuhan nasional sebesar 240.000 ton setiap bulannya.

"Ada 400.000 ton, kebutuhan kita normal 240.000 ton nasional sebulan. Kalau 400.000 ton kan bisa 2-3 bulan," ujar Djarot.

Untuk persediaan beras sendiri, Djarot memastikan ketersediaan beras mencapai 2 juta ton dan dipastikan cukup hingga Lebaran.

"Beras masih ada 2 juta ton, aman sampai Lebaran. Ada barangnya, harganya stabil," tutur Djarot. (wdl/wdl)

Hide Ads