"Ya bisa jadi, film, e-book, ya seluruh barang yang baik penjualan atau pembelian yang intinya tidak konvensional yang melalui batas antar negara," kata Kelapa Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi DJBC, Deny Surjantoro saat dihubungi detikFinance.
"Intinya kan ada moratorium dari WTO untuk seluruh negara, moratorium ini berakhir pada 2017, itu saja. Pada saat selesai itu masing-masing negara punya standing position karena digital goods ini menjadi pembicaraan hangat juga di WTO," tambah dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman