Menyusul Matahari, Ramayana, Lotus dan Debenhams, satu lagi merek ritel pakaian yang melakukan penutupan toko di Indonesia tahun ini yakni GAP. Merek pakaian asal AS ini dikelola di Indonesia oleh PT Gilang Agung Persada.
Penutupan toko GAP bermula diketahui pada cabang di Pondok Indah Mall (PIM) II. Sejak awal November 2017 kemarin cabang GAP tersebut sudah tutup.
Sebelum melakukan penutupan, GAP di PIM II sudah mengelar diskon besar-besaran hingga 70%. Promosi tersebut untuk menghabiskan stok pakaian yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Gilang Agung Persada ternyata juga memutuskan untuk menutup seluruh gerai GAP dan Banana Republic di Indonesia. Penutupan seluruh gerai resmi dilakukan pada Februari 2018.
Saat itu gerai GAP tersisa di Grand Indonesia dan Surabaya Tunjungan Plaza. Sedangkan gerai Banana Republic tersisa di Senayan City dan Grand Indonesia.
Brand Manager GAP Indonesia, Natasha Nasution, menegaskan keputusan penutupan gerai dua brand tersebut dilakukan lantaran kontrak kerja sama dengan GAP Inc telah habis. Dia menepis dugaan lantaran terimbas pelemahan daya beli masyarakat.
Gilang Agung Persada juga masih memasarkan brand produk fashion maupun aksesoris lainnya, seperti Casio, Guess, VNC, Lasenza, Nautica dan lainnya. (dna/dna)