Badai tutup toko bukan hanya menimpa peritel besar, banyak pedagang-pedagang di Pasar Glodok dan WTC Mangga Dua yang juga melakukan penutupan toko. Penyebabnya lantaran kedua pusat perbelanjaannya itu sepi pengunjung, padahal kedua tempat itu dulunya sangat ramai dikunjungi.
Ken, salah seorang pedagang video game Pasar Glodok, mengatakan sepinya pengunjung terutama disebabkan karena menjamurnya pusat perbelanjaan dan jaringan gerai elektronik di banyak tempat, khususnya pinggiran kota.
"Online berpengaruh, tapi kecil sekali. Karena barang elektronik itu kadang tetap harus lihat barangnya. Masalah sepi di sini karena banyak sekali mal-mal sama toko elektronik. Sudah terlalu kebanyakan," ucap Ken kepada detikFinance ditemui di tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan karena online, tapi karena mal sudah banyak sekali di Jakarta. Anak saya sendiri kalau beli barang elektronik lebih suka ke Taman Anggrek, padahal lebih jauh, katanya karena lebih nyaman dan bisa cari hiburan," ujar Ken.
Sementara itu, Asisten Manager Pasar Glodok PD Pasar Jaya, Aswan, menuturkan menjamurnya gerai elektronik dan juga pusat perbelanjaan membuat Glodok perlahan mulai ditinggalkan pemburu barang elektronik.
"Zaman dulu kalau orang Bekasi, Jakarta, Tangerang kalau mau beli kulkas, televisi, atau elektronik lain kepikiran pertama pasti ke Glodok. Pokoknya beli elektronik ya ke Glodok, sekarang zaman sudah berubah," jelas Aswan.