Harga Beras Makin Mahal, Pemerintah Akhirnya Pilih Impor

Harga Beras Makin Mahal, Pemerintah Akhirnya Pilih Impor

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 12 Jan 2018 08:07 WIB
Harga Beras Makin Mahal, Pemerintah Akhirnya Pilih Impor
Foto: Mentan Amran Sulaiman di Kabupaten Wajo (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menjawab pertanyaan seputar penyebab harga beras medium naik.

Amran menjelaskan, masa tanam padi membutuhkan waktu tiga bulan dan sudah dilakukan sejak Oktober 2017. Selain itu, ada curah hujan tinggi yang memicu banjir pada beberapa lahan pertanian di Pulau Jawa.

Sekitar 40.000 hektar (ha) dari total 400.000 ha lahan pertanian terendam banjir. Meski begitu, kata Amran, masih ada 360.000 ha lahan pertanian terbebas banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masalah banjir itu kita punya surplus itu 400 ribu hektar. Kemarin yang terkena banjir itu ada 40.000 hektar. Jadi masih aman masih surplus 360.000 hektar," ujar Amran.

Yang jelas, terkait masalah harga beras ini, Waki Presiden Jusuf Kalla (JK) pernah mengatakan opsi impor terbuka jika beras medium terus naik. Merespons pernyataan JK itu, Amran menjelaskan, Februari nanti akan memasuki puncak masa panen, sehingga pasokan beras melimpah.

Oleh sebab itu tak perlu membuka keran impor beras.

"Ya janganlah (impor). Biarlah aku beri informasi soal domain saya," tutur Amran.


Hide Ads