Jeruk Mandarin dari China sedang langka, seperti terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Keberadaannya digantikan jeruk dari Pakistan.
Pedagang jeruk, Sri Asih menuturkan saat ini dirinya tidak menjual jeruk mandarin. Stok dari negeri tirai bambu sama sekali kosong hingga hari ini.
"Jeruk Mandarin nggak ada. Adanya jeruk Pakistan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sekarang paling banyak dari Pakistan. Kalau biasanya dari China paling banyak. Kurang tahu kenapa sekarang lagi banyak yang dari Pakistan," ujarnya.
Di supermarket juga terjadi hal yang sama soal menghilangnya jeruk mandarin. Saat ini keberadaannya digantikan oleh jeruk kino asal Pakistan.
"Saat ini yang ramai Jeruk Kino dari Pakistan. Yang cari Jeruk Mandarin nggak ada, larinya ke kino. Jeruk Kino Pakistan Rp 1.850/100 gram," kata karyawan Total Buah Segar, Febri.