"Tak dipungkiri penerimaan negara tak bisa menutupi semua belanja negara kita. Apalagi, pemerintah sedang gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur. Tentu kita berharap rasio utang tidak boleh melebihi PDB dan alokasi penggunaan digunakan secara bijak," ujar Taufik di Jakarta, Jumat.
Taufik berharap, belanja negara dialokasikan ke sektor produktif yang dibutuhkan masyarakat. Namun agar tak ditanggung oleh generasi masa depan, ia mengingatkan pengendalian rasio utang.
"Kita dukung pemerintah untuk mengoptimalkan belanja negara untuk sektor-sektor produktif dan kepentingan masyarakat. Namun selalu kita ingatkan agar rasio utang terkendali sehingga tidak menjadi tanggungan untuk anak cucu kita nanti," imbuhnya.