Kepala Humas PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) Ucu Suherman mengatakan pengalihan transaksi GT Kayu Besar bisa berdampak bagi biaya logistik. Sebab, dengan tidak digunakannya GT Kayu Besar maka lalu lintas tol akan menjadi lebih lancar.
"Iya kalau dari sisi logistik. Soalnya dari maintenance kendaraan dari biaya bahan bakar kalau semua sudah lancar kan titik spot kendaraan kepadatan itu pasti bisa mengurangi biaya-biaya dari kendaraan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menilai penurunan biaya logistik tersebut bisa mencapai 15%. Hal itu berdasarkan perhitungan biaya kendaraan seperti penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kalau dari nilai BBM kan bisa berkurang jadinya jadi kira-kira 10%-15%," jelasnya.