Selain Sri Mulyani, Siapa Lagi yang Pernah 'Dikepret' Rizal Ramli?

Selain Sri Mulyani, Siapa Lagi yang Pernah 'Dikepret' Rizal Ramli?

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Selasa, 27 Mar 2018 11:57 WIB
Selain Sri Mulyani, Siapa Lagi yang Pernah Dikepret Rizal Ramli?
Foto: Grandyos Zafna

Rizal Ramli pernah meminta PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membatalkan rencana pembelian 30 pesawat Airbus 350 XWB. Pernyataan ini disampaikan Rizal saat serah terima jabatan Menko Kemaritiman dari Indoroyono Susilo ke dirinya, Kamis (13/8/2015).

Menurut Rizal, pesawat A350 XWB hanya cocok untuk penerbangan internasional jarak jauh. Sementara, rata-rata tingkat isian (load factor) penumpang pada penerbangan internasional jarak jauh Garuda hanya 30% atau tidak pernah penuh. Alhasil, rute internasional Garuda tidak menguntungkan secara bisnis.

Selain itu, kata Rizal, Garuda juga pernah memiliki pengalaman buruk saat pengadaan pesawat berbadan lebar yang dibiayai dari pinjaman Eropa. Pesawat itu juga melayani penerbangan internasional. Garuda saat itu, sempat dinilai gagal bayar dan armadanya akan disita namun langkah tersebut berhasil diselesaikan melalui program resrukturisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa minggu lalu saya ketemu presiden, saya sampaikan kalau saya nggak mau Garuda bangkrut lagi, jenis Airbus 350, itu hanya cocok untuk penerbangan ke Amerika-Eropa-Jakarta," kata Rizal Ramli pada Agustus 2015 silam.

Pernyataan Rizal Ramli nampaknya dipertimbangkan Bos Garuda saat ini, Pahala Mansury. Usai dilantik menjadi Direktur Utama, Pahala mengatakan akan melakukan optimalisasi di Garuda. Pahala berupaya membuat Garuda bisa terus melakukan efisiensi dan bisa terus bersaing.

"Salah satunya dari sisi cost kita akan review secara menyeluruh biaya yang ada baik dari sisi biaya flat, kemudian biaya bahan bakar fuel, kemudian maintenance dan hal-hal apa yang bisa kita optimalkan," tutur Pahala, Rabu (12/4/2017).

"Kita coba lihat dari biaya itu tadi dan hal-hal apa yang harus kita optimalkan dan melibatkan seluruh jajaran yang ada di Garuda untuk mencapai kesuksesannya dan optimalisasi dari revenue itu sendiri bagaimana kita optimalkan pendapat yang kita peroleh dengan strategi pricing, strategi distribusi dan melihat profitabilitas," tambah Pahala.

Hide Ads