Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan kenaikkan peringkat ini mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia yang makin membaik.
"Sudah ada empat lembaga pemeringkat internasional yang memberikan penilaian layak investasi kepada Indonesia. Seperti Standard & Poor's, Fitch Ratings dan Japan Credit Rating Agency (JCR)," kata Agus.
Hal ini karena pengelolaan fiskal sudah dilakukan secara positif. Ini tercermin dari defisit fiskal yang sudah terjaga dengan baik. Pada 2018, defisit fiskal diprediksi akan terjaga di level 2,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reformasi di sektor riil sudah dikeluarkan melalui 15 paket kebijakan yang dikeluarkan dan rutin dilakukan evaluasi. Kami optimis rating Indonesia bisa terus naik ratingnya," ujar dia. (hns/hns)