Total utang pemerintah per Maret 2018 sebesar Rp 4.136,49 triliun, dengan porsi valuta asing (valas) sebesar US$ 109,6 miliar. Pada periode tersebut, dolar dihitung Rp 13.700.
Sementara saat ini dolar nyaris tembus ke level Rp 14.000. Berdasarkan data perdagangan dari Reuters (23/4/2018), dolar sempat menyentuh level Rp 13.940.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total stok utang akan meningkat (menurun) ketika dirupiahkan dengan kurs yang lebih tinggi (rendah)," kata Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Pembiayaan DJPPR Kementerian Keuangan, Erwin Ginting saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Hal yang sama ketika terjadi kondisi sebaliknya. Total utang pemerintah pun akan mengalami penurunan jika nilai tukar mengalami penguatan alias apresiasi terhadap dolar AS.
"Kalau rupiah menguat, total dalam rupiah pun pasti menurun," kata Erwin.