Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jelang Lebaran tahun ini ada peningkatan untuk sejumlah barang impor, terutama dari China.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jelang hari raya Idul Fitri biasanya ada kenaikan pada impor kelompok sandang.
"Untuk pakaian jadi bukan rajutan dalam rangka menghadapi Lebaran memang ada kenaikan, itu setiap tahun terjadi," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau April tahun lalu 2017 itu untuk pakaian bukan rajutan nilainya hanya US$ 22 juta, tapi 2018 ini US$ 36,3 juta ada peningkatan sekitar US$ 14,2 juta," ujarnya.
Dari data BPS juga disebutkan impor filamen buatan dari China tercatat sebesar US$ 320,82 juta pada April. Filamen buatan adalah jenis benang yang digunakan untuk membuat kain.