Menurut salah satu pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Anti baju impor dari China dijual lebih mahal dibandingkan baju buatan lokal. Hal ini dikarenakan bedanya kualitas bahan.
"Kayak baju bahan Balotelli buatan Indonesia ada Rp 35.000 ada juga Rp 50.000. Tapi kalau bahan katun Ima Toyobo impor itu bisa Rp 90.000 sampai Rp 100.000," ungkapnya.
Ia menjelaskan kualitas bahan impor tersebut lebih tebal dan halus dibandingkan bahan lokal. Maka dari itu, pengunjung pun lebih banyak yang membeli pakaian impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang pakaian anak-anak, Azizah mengatakan barang yang dijual di tempatnya diimpor dari China. Hal itu dikarenakan model yang lebih beragam dibandingkan buatan lokal. Harganya pun dipatok dari Rp 50.000 hingga Rp 160.000 untuk anak baru lahir hingga 5 tahun.
"Semua impor dari China soalnya modelnya lebih banyak, lucu. Kalau lokal kan biasa," katanya. (dna/dna)