Berbagai macam baju impor asal China dijual di Tanah Abang. Barang tersebut dijual dengan berbabagi model, baik untuk pria maupun wanita.
Penjual pakaian anak-anak di Pasar Tanah Abang, Endang mengatakan ada peningkatan penjualan jelang bulan puasa. Maka dari itu dirinya melakukan penyetokan terlebih dahulu.
"Kalau Lebaran pasti meningkat dari kemarin emang sudah nyetok Maret, April, Mei. Soalnya banyak yang beli," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya biasanya banyak model beberapa kodi. Sekarang semua produksi kita beli tapi untuk satu modelnya," ungkapnya.
Selain itu, Endang mengakui stok yang meningkat di bulan April lalu juga dilakukan untuk menghindari pencegahan oleh Ditjen Bea dan Cukai terhadap produk yang tidak ada label SNI.
"Nyetok juga karena di pelabuhan lampu merah untuk barang-barang yang nggak ada label SNI-nya," pungkasnya.